KAMI: Pesta Demokrasi Indonesia di Tengah Pendemi Covid19 -->

Cloud Hosting Indonesia

Unlimited Hosting WordPress Developer Persona

KAMI: Pesta Demokrasi Indonesia di Tengah Pendemi Covid19

Tuesday, June 9, 2020


Kaum Milenial Indonesia (KAMI) kerjasama dengan KAMI SUMUT mengadakan kegiatan wabiner mengenai Pesta Demokrasi Indonesia di Tengah Pendemi Covid19, Senin, (8/6/2020)
Foto : Ist

Kopi-times.com | Medan :
Kaum Milenial Indonesia (KAMI) kerjasama dengan KAMI SUMUT melaksanakan kegiatan wabiner mengenai Pesta Demokrasi Indonesia di Tengah Pendemi Covid19, Senin, (8/6/2020).

Swangro M Lumbanbatu, Founder KAMI kepada Kopi-times.com menyebutkan kegiatan ini adalah salah satu cara advokasi dalam pemahaman pilkada serentak di tengah pendemi wabah COVID19. Bahwa Pilkada serentak tetap dijalankan sesuai dengan amanat Perppu No. 2 Tahun 2020, yaitu pada tanggal 09 Desember 2020 mendatang.

Ferlando Simanungkalit, STP, M.Sc, sebagai moderator memulai acara wabiner dengan memperkenalkan para narasumber baik dari lembaga DDP RI, DPR RI, BAWASLU RI, KPU RI.

Dalam kesempatan itu, Pdt. Willem TP Simarmata, MA. (Anggota DPDRI/MPR RI) mengatakan, bahwa pemilu kali ini agak berbeda dengan sebelumnya, pelaksanaan pemilihan ini ditengah wabah.

"Penyelenggara pemilu harus ekstra kerja keras dalam pesta demokrasi ini, kita juga sebagai warga negara harus patuh pada UU dan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Protokol kesehatan tetap harus diperhatikan. Indonesia adalah negara hukum yang majemuk, kita harus tetap menjaga perdamaamian. Pancasila adalah kunci utama dan pengangan hidup kita. Kita kesampingkan ego masing masing lembaga dan pribadi", sebutnya.

Ilham Saputra, SIP dari Pimpinan KPU RI, mengungkapkan iventarisasi dan mitigasi permasalahan Pemilihan di tengah pandemi Covid-19. Koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait pelaksanaan Pilkada Serentak lanjutan. Percepatan formulasi pengaturan terkait penyelenggaraan Pilkada Serentak lanjutan dengan disertai protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Pemanfaatan inovasi dalam kegiatan bimbingan teknis dan sosialisasi terkait pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi Covid-19. Penyediaan infrastruktur penyelenggaraan Pilkada yang memadai sesuai dengan kebutuhan di tengah situasi pandemi Covid-19.

Sementara itu Pimpinan BAWASLU RI, Fritz Siregar, SH, LL.M, Phd, dalam diskusi online ini berpendapat pemilihan dalam kondisi Covid-19 harus mengutamakan prinsip kesehatan.

"Pemilihan dalam kondisi bencana non alam dilaksanakan dengan berpedoman pada protokol kesehatan dalam penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Pemilihan serentak lanjutan dilakukan dengan mengutamakan prinsip kesehatan dan keselamatan
penyelenggara Pemilihan, peserta Pemilihan, Pemilih, dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilihan. Soal ada nantinya pelanggaran pada tahapan pilkada kita akan tetap awasi dan tindak sesuai dengan undang undang yang berlaku", papar Fritz Siregar.

Dalam diskusi online tersebut Dr. Ahmad Doli Kurnia Tandjung Komisi II DPR RI sependapat dengan Fritz Siregar, tentang pentingnya mengutamakan keselamatan warga negara melalui pelaksanaan Protocol Kesehatan yang ketat, untuk menjamin Kesehatan masyarakat pemilih,

"Negara terus berupaya merumuskan kebijakan-kebijakan, payung hukum serta menjalankan pengawasan untuk mengatur pelaksanaan tahapan pilkada dapat berlangsung dengan baik. Selaku penyelenggara pemilihan telah siap melaksanakan pemilihan kepala daerah dengan tetap mengutamakan keselamatan warga negara melalui pelaksanaan Protocol Kesehatan yang ketat, untuk menjamin Kesehatan masyarakat pemilih, peserta dan terutama para penyelenggara pemilihan", jelas Ahmad Doli Kurnia Tandjung.

Kegitan ini cukup hidup, semua pembicara dan peserta aktif dalam diskusi. Wabiner begitu menarik, apalagi pesertanya beragam mulai dari Sabang sampai Merauke. Tak lupa juga host wabiner Prihartini Simbolon membuat tertibnya diskusi online ini. (Rel)