Tingkat Harga Pangan Masih dalam Batas Wajar -->

Cloud Hosting Indonesia

Unlimited Hosting WordPress Developer Persona

Tingkat Harga Pangan Masih dalam Batas Wajar

Tuesday, September 28, 2021


Kopi Times | Medan :

Tingkat harga pangan di Sumatera Utara masih dalam batas wajar, walau komoditas aneka cabai mengalami kenaikan akibat berkurangnya pasokan dari luar daerah, namun fluktuasi harga tetap terpantau dalam batas harga yang wajar.



"Komoditas aneka cabai mengalami kenaikan harga sebagai dampak berkurangnya pasokan dari luar daerah seperti Aceh maupun Jawa, sehingga mendorong penguatan harga. Sebaliknya terjadi tren penurunan harga pada komoditas daging ayam dan telur ayam didorong oleh meningkatnya aliran pasokan, seiring masih memasuki panen dibeberapa sentra produksi lokal", papar Kepala Perwakilan wilayah Bank Indonesia Sumatera Utara (KPwBI Sumut), Soekowardojo saat menggelar Bincang Bareng Media (BBM) dengan para awak media secara virtual, Selasa (28/09/2021) di Medan.


Fluktuasi harga tetap terpantau dalam batas harga wajar, aliran pasokan pada pedagang besar masih relatif stabil. "Meski demikian fluktuasi harga terpantau masih dalam batas yang wajar. Sedangkan keenam harga pangan strategis lainnya masih relatif stabil. Stabilitas harga ini juga diperkuat dengan hasil survei aliran pasokan Bank Indonesia yang menunjukkan aliran pasokan pada pedagang besar di kota Medan masih relatif stabil serta kucuran stok di gudang Bulog", tambah Soekowardojo.


Menurutnya, tingginya harga minyak goreng dipicu oleh naiknya harga CPO global. Melihat perkembangan ini, TPID Sumatera Utara cara melalui biro perekonomian dalam proses penjajakan kerjasama antara BUMD PT. Perkebunan Sumatera Utara dengan PT. KIM untuk produksi minyak goreng.



Soekowardojo juga memaparkan inflasi di Sumatera Utara diprediksi akan meningkat, seiring membaiknya kondisi perekonomian didukung percepatan program vaksinasi dan pelonggaran PPKM. "Secara umum inflasi Sumatera Utara tahun 2021 diperkirakan akan meningkat dibanding tahun 2020. Kenaikan kenaikan tekanan inflasi seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian didukung percepatan program vaksinasi oleh pemerintah serta pelonggaran PPKM", sebutnya.


Ativitas perekonomian pada beberapa industri seperti otomotif, mamin (makanan dan minuman), dan horeka masih terbatas. Dengan perkembangan tersebut, realisasi inflasi Sumut tahun 2021 diproyeksikan berada pada rentang sasaran nasional 3% s/d 1% dengan potensi bias bawah. Pembatasan kegiatan berpotensi memperlambat pemulihan ekonomi titik pembatasan kegiatan yang diterapkan sejak tanggal 3 Juli 2021 di sejumlah daerah berjalan efektif, tercermin dari mobilitas masyarakat yang tertahan.



Hasil SK dan SPE menunjukkan bahwa PPKM turut berpotensi memperlambat akselerasi pertumbuhan utama utamanya konsumsi rumah tangga. Pelaku usaha dari hasil Liaison mengonfirmasikan adanya penurunan permintaan domestik dan harga jual triwulan III 2021, dan di sisi lain seiring dengan pelonggaran PPKM mobilitas masyarakat mulai meningkat diiringi dengan kenaikan kredit konsumsi. (Red/Hery B Manalu)