Jumat, September 20, 2024
spot_img

4th SUMATRANOMICS 2023, Rekomendasi Kebijakan Berbasis Riset

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sumut, Doddy Zulverdi, pada Launching 4th Sumatranomics 2023 dan Webinar Nasional bertajuk “Sinergi dan Inovasi Ketahanan Pangan dalam Rangka Mendukung Kebangkitan Ekonomi Sumatera”, Senin (13/3/2021) di Medan/Foto : Dok : Bank Indonesia




Kopi Times | Medan :

Melalui penyelenggaraan 4th SUMATRANOMICS 2023 setidaknya terdapat 2 (dua) tujuan utama yang ingin diperoleh, yaitu upaya penggalian ide rekomendasi kebijakan strategis dan wadah bagi para akademisi, praktisi, dan mahasiswa dalam mengembangkan kapasitas riset.



Hal ini sampaikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sumut, Doddy Zulverdi, kepada wartawan melalui relisnya ketika Launching 4th Sumatranomics 2023 dan Webinar Nasional bertajuk “Sinergi dan Inovasi Ketahanan Pangan dalam Rangka Mendukung Kebangkitan Ekonomi Sumatera”, Senin (13/3/2021) di Medan.



BI maupun Pemerintah Daerah diharapkan dapat menemukan hasil kajian yang dapat memberikan masukan untuk menentukan keputusan atau kebijakan strategi dari referensi yang berbasis riset.



“Pertama, sebagai upaya penggalian ide dan rekomendasi kebijakan strategis yang diharapkan dapat menjadi referensi bagi Bank Indonesia serta Pemerintah Daerah dalam mendukung akselerasi pemulihan ekonomi Sumatra”, sebut Doddy.



Hasil pemikiran berbasis riset tersebut dituangkan dalam bentuk paper oleh para peserta yang berasal dari kalangan akademisi, praktisi, dan mahasiswa. 



“Tujuan kedua adalah untuk menyediakan wadah bagi para akadimisi, praktisi, dan mahasiswa dalam mengembangkan kapasitas riset sehingga berkontribusi terhadap peningkatan kuantitas dan kualitas periset, khususnya di wilayah Sumatera.”, tambahnya.



Oleh karenanya, diperlukan sejumlah langkah terintegrasi dari pemerintah, akademisi, praktisi dan pelaku usaha untuk dapat meredam tantangan-tantangan tersebut.



Pada kesempatan itu Doddy juga menjelaskan mengenai kondisi dan tantangan perekonomian terkini dan dilanjutkan dengan penyampaian keynote speech oleh SEKDA Provinsi Sumatera Utara, Bapak Arief Sudarto Trinugorho. 



Menurutnya melalui 4th Sumatranomics BI berupaya menggali ide yang sekaligus menyediakan wadah bagi para akadimisi dan praktisi dalam mengembangkan kapasitas risetnya. Dari hasil riset tersebut diharap dapat menjadi kontribusi memberi rekomendasi kebijakan strategis yang berbasis riset.



Diketahui sebelumnya berdasarkan data BI, telah terjadi adanya peningkatan paper yang submit sejak 2020. Adapun perbandingan submission paper Sumatranomics, pada tahun 2020 (86 paper dari 216 akun), pada tahun 2021 (82 paper dari 419 akun), dan pada tahun 2022 (135 paper dari 453 akun).



Jumlah paper submid Sumatranomics yang terus meningkat bisa memberikan referensi dan rekomendasi pemerintah dalam menentukan kebijakan yang berbasis riset.



Program dukungan BI dalam Call of Paper Sumatra Economic Summit sebelumnya adalah komit mendukung upaya implementasi Ekonomi Hijau yang melibatkan para akademisi, mahasiswa dan masyarakat. Red/Hery BM)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles