spot_img
BerandaDemokrasiBacaleg DPR PKB Yonge Sihombing Apresiasi Langkah dan Upaya Politik Cak Imin

Bacaleg DPR PKB Yonge Sihombing Apresiasi Langkah dan Upaya Politik Cak Imin

 

Screenshot 20230901 214447
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid saat menyampaikan hasil Rapat Pleno DPP PKB di Kantor DPP PKB Jakarta, Jumat, 1 September 2023/Foto : Ist/kopitimes

Kopi Times | Jakarta :

Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI PKB Dapil Sumut II Yonge Sihombing, S.E., M.B.A., mengapresiasi langkah dan upaya politik yang telah dilakukan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) hingga beliau dipilih NasDem sebagai cawapres 2024.

Apresias bacaleg no. urut 3 itu disampaikan kepada para awak media yang hadir pada acara Rapat Pleno DPP PKB yang digelar di Kantor DPP Jakarta, Jumat, 1 September 2023.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP  Jazilul Fawaid menyatakan PKB menyambut baik kerja sama politik dengan NasDem di Pilpres 2024 untuk mengusung Anies Baswedan.

“Utamanya kabar beredar terakhir. Terkait tawaran NasDem kerja sama dengan NasDem. Maka tadi pleno berikan side bahwa pleno menyatakan dan menyambut baik tawaran kerja sama dari NasDem,” kata Jazilul di Kantor DPP.

Namun, Jazilul menjelaskan tawaran kerja sama dengan NasDem ini akan difinalisasi lewat forum rapat lebih luas di Surabaya, Jawa Timur, Jumat siang nanti. Ia menjelaskan rapat itu akan dihadiri oleh para pemangku kepentingan dan berkonsultasi dengan para kiai.

“Semuanya hasil rapat pleno ini kita finalkan di Surabaya nanti. Kapan deklarasi kapan, tentu [tunggu keputusan] nanti sore,” kata dia.

Jazilul mengklaim rapat pleno sempat berjalan alot. Dewan Syuro dan Tanfidzyah PKB memberikan argumentasi soal peluang kerja sama dengan NasDem.

“Dan pada ujungnya keputusannya akan ada finalisasi. Berarti hari ini intinya menyambut baik tawaran kerja sama dari NasDem,” ucap dia.

Jazilul pun mengatakan Ketua Umum  Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kini sedang dipingit.

Sebelumnya, Partai Demokrat mengungkap bakal calon presiden Anies Baswedan menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB. Menurut Demokrat, keputusan itu dilakukan secara sepihak sehingga mereka merasa dikhianati.

Sebab, Anies sebetulnya telah didukung oleh NasDem, Demokrat, dan PKS lewat Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). PKB pun saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju bersama Gerindra, Golkar, PAN, dan PBB mengusung Prabowo Subianto.

Ketua Umum NasDem Surya Paloh pun mengatakan duet Anies dan Muhaimin Iskandar kemungkinan bisa terjadi. Namun, keputusan belum final.

“Bisa terjadi. Keputusan itu belum puncak sepenuhnya,” kata Paloh di NasDem Tower. (Rel/***HBM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini