Kopi Times | Bandung :
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berkesempatan menerima kunjungan kerja spesifik dari Komisi VII DPR RI ke Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NHI Bandung dalam rangka menyerap berbagai aspirasi dan masukan langsung dari lingkungan akademik sebagai bahan pertimbangan untuk penguatan regulasi dan kebijakan.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Diah Paham saat menerima rombongan Komisi VII DPR RI di Gedung Convention Lantai 2 Poltekpar NHI Bandung, Selasa (20/5/2025).
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Diah Paham, bersama Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur dan Pendidikan Vokasi Kementerian Pariwisata, Andar Danova L. Goeltom, dan Direktur Poltekpar NHI Bandung, Anwari Masatip menerima secara langsung rombongan Komisi VII DPR RI di Gedung Convention Lantai 2 Poltekpar NHI Bandung, Selasa (20/5/2025).
“Kunjungan ini merupakan bagian dari tugas dan fungsi pengawasan yang diemban oleh Komisi VII DPR RI khususnya dalam bidang pendidikan, riset, dan pengembangan sumber daya manusia, termasuk pendidikan vokasi di sektor pariwisata,” kata Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Diah Paham.
Diah menjelaskan, kunjungan kerja spesifik tersebut diawali dengan pemaparan mengenai profil enam Poltekpar secara umum. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan profil kampus Poltekpar NHI Bandung, sistem, dan proses pendidikan vokasi yang diterapkan di Poltekpar NHI Bandung.
“Termasuk kurikulum berbasis industri dan praktik pembelajaran yang terstruktur,” ujar Diah.
Dalam kesempatan ini, Komisi VII DPR RI menyampaikan apresiasi kepada Poltekpar NHI Bandung atas implementasi kurikulum vokasi yang adaptif terhadap kebutuhan industri serta tingginya serapan alumni di dunia kerja.
Komisi VII DPR RI menilai Poltekpar NHI Bandung telah memainkan peran penting dalam pembangunan industri pariwisata, baik di tingkat regional maupun nasional.
Kunjungan kerja spesifik ini juga menghadirkan sesi dialog interaktif. Dimana para anggota dewan mendapatkan masukan terkait kesiapan sekaligus tantangan Poltekpar NHI Bandung dalam mencetak SDM pariwisata yang kompeten dan profesional.
Para anggota dewan berpesan Poltekpar harus menjadi institusi yang adaptif terhadap perkembangan zaman karena industri pariwisata terus berubah dengan dinamika global, teknologi informasi, dan perubahan perilaku wisatawan.
Adapun Anggota Komisi VII DPR RI yang hadir dalam kunjungan kerja spesifik ini antara lain Evita Nursanty, Samuel JD Wattimena, Nila Yani Hardiyanti, Maria Lestari, Beniyanto, T. Zulkarnaini Ampon Bang, Rahmawati, Jamal Mirdad, Erna Sari Dewi, Rico Sia, Achmad Daeng Sere, Siti Mukaromah, Rofik Hananto, Izzuddin Alqassam Kasuba, dan Muhammad Hatta.
Hadir pula seluruh jajaran pimpinan dan manajemen Poltekpar NHI Bandung.
Biro Komunikasi
Kementerian Pariwisata
