spot_img
BerandaEkonomi/BisnisMedan Run 2025 : Lari, Rekor MURI, dan Geliat Ekonomi Kopi Sumut

Medan Run 2025 : Lari, Rekor MURI, dan Geliat Ekonomi Kopi Sumut

 

Kopi Times | Medan :

Kota Medan kembali menjadi saksi gelaran akbar olahraga yang tidak hanya menyatukan semangat para pelari, tetapi juga menghidupkan denyut ekonomi daerah, mempromosikan kopi lokal, dan mencatatkan sejarah. BMPD Medan Run 2025 tak hanya sukses secara teknis dan jumlah peserta, tapi juga berhasil memecahkan Rekor MURI untuk “Transaksi Kopi Menggunakan QRIS oleh Pelari Terbanyak”.

Sebanyak 3.366 pelari ikut ambil bagian dalam aksi bersejarah ini. Mereka secara serentak melakukan transaksi pembelian kopi senilai Rp1 menggunakan QRIS, sebagai bagian dari kampanye pembayaran non-tunai yang digagas Bank Indonesia dan BMPD Sumut. Transaksi ini bukan sekadar simbol digitalisasi ekonomi, melainkan juga langkah konkrit mempromosikan kopi lokal terbaik Sumatra Utara ke panggung nasional bahkan internasional.

Coffee banner ads with 3d illustratin latte and woodcut style decorations on kraft paper background

Keberhasilan ini memperlihatkan kekuatan kolaborasi antara dunia perbankan, pelaku UMKM, serta masyarakat olahraga. Tidak berlebihan bila BMPD Medan Run 2025 disebut sebagai event yang mampu mengintegrasikan inovasi teknologi, promosi produk lokal, edukasi keuangan, dan gerakan sosial dalam satu momentum yang kuat dan menyentuh.

Tak hanya berhenti di rekor, ajang ini juga menghadirkan warisan yang berdampak langsung pada generasi muda. Sebanyak 10% dari total biaya pendaftaran peserta dialokasikan untuk pengadaan perlengkapan olahraga bagi atlet muda berprestasi Sumut. Ini bukan sekadar program CSR, tetapi langkah nyata membangun fondasi masa depan olahraga Sumatera Utara secara berkelanjutan.

Ketua BMPD Provinsi Sumut sekaligus Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Rudy Brando Hutabarat, menyampaikan bahwa semangat BMPD Medan Run bukan hanya tentang berlari, melainkan tentang meninggalkan legacy. “Kami ingin menyatukan energi masyarakat untuk bergerak bersama, membangun semangat, dan memberikan manfaat nyata. Dari olahraga, kita bisa membentuk karakter, mendidik generasi, dan menggairahkan ekonomi daerah,” ujar Rudy kepada para jurnalis saat Bincang Bareng Media (BBM), Minggu 13/7/2025 di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan.

Semangat tersebut selaras dengan Asta Cita ketiga, yakni mendorong kewirausahaan dan memperkuat ekonomi daerah. BMPD Medan Run menggandeng ratusan pelaku UMKM lokal melalui pameran produk yang meriah di sekitar arena lomba. Mulai dari makanan, minuman, pakaian olahraga, hingga produk kreatif lainnya, semua diserbu pengunjung. Selain itu, event ini memberikan efek domino yang terasa di sektor perhotelan, restoran, transportasi, hingga perlengkapan olahraga.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia), Tigor Tanjung, juga menegaskan bahwa olahraga merupakan pintu masuk yang efektif untuk promosi pariwisata dan penguatan ekonomi. “Ada empat aspek penting dalam olahraga yang berkontribusi pada pertumbuhan: more participants, more people, more partners, dan more fans. BMPD Medan Run sudah memenuhi semuanya,” kata Tigor dengan penuh semangat.

Dari sisi pengembangan sumber daya manusia, semangat Asta Cita keempat juga tercermin kuat. BMPD Medan Run membuka ruang untuk talenta muda melalui cabang lomba Kids Dash, yang diperkenalkan tahun ini. Langkah ini diharapkan mampu membentuk minat dan disiplin anak-anak terhadap dunia atletik sejak dini, sekaligus menciptakan ekosistem regenerasi atlet di Sumut.

Ketua PASI Sumatera Utara, David Luther, memberikan apresiasi tinggi terhadap keberadaan Kids Dash sebagai bentuk komitmen regenerasi atlet. “Ini bukan hanya tentang kecepatan di lintasan, tapi tentang kesinambungan. Kita sedang menanam benih juara masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia BMPD Medan Run 2025, Andrianta Tarigan, menegaskan bahwa kualitas pelaksanaan event ini akan terus dijaga dan ditingkatkan. “Kami tidak berhenti di sini. Tahun depan, kami akan pastikan event ini naik kelas, baik dari sisi teknologi, kenyamanan peserta, maupun dampak sosial-ekonominya. Ini komitmen kami untuk Sumut,” tegasnya.

Kemeriahan BMPD Medan Run 2025 menjadi bukti bahwa sebuah event olahraga bisa menjelma menjadi platform kolaborasi dan transformasi. Dari pencapaian rekor MURI, edukasi digitalisasi ekonomi, promosi kopi lokal, dukungan pada atlet muda, hingga geliat UMKM dan sektor pariwisata, semuanya berpadu dalam satu gerak yang sinergis.

Medan Run bukan sekadar ajang larilari,  ini adalah gerakan energi baru Sumut. Gerakan yang mengajak masyarakat berlari bersama menuju masa depan yang lebih sehat, inklusif, dan penuh semangat membangun. (HB)

Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini