 |
| Mahasiswa mengatas namakan Pengurus Besar Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (PB Alamp Aksi) aksi di depan kantor DPRD Sumut menuntut agar dipenuhinya, Selasa (24/9/2019) di Medan Foto : Hery B Manalu/Kopi-times.com |
Kopi-times.com | Medan :
Beberapa hari ini gedung DPRD Sumut terus dedemo oleh beberapa element mahasiswa dan masyarakat, dalam sehari bisa organisasi berturut turut melakukan aksi.
Puluhan mahasiswa mengatas namakan Pengurus Besar Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (PB Alamp Aksi) aksi di depan kantor DPRD Sumut menuntut agar dipenuhinya, Selasa (24/9/2019) di Medan.
Korlap Anwar Barus dan Arhan Kordintor Aksi, menyampaikan tuntutan agar menindaklanjuti beberapa laporan yang pernah mereka sampaikan atas permasalahan suap dan korupsi di Sumatera Utara.
Mendesak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara akan segera Menindaklanjuti laporan kami pada tanggal 19 Agustus 2019 dengan nomor 91/AlampAksi/LP/B/VIII/2019.
Mendesak Polda Sumatera Utara agar segera menuntaskan berbagai permasalahan dengan suap dan korupsi yang ada di Sumatera Utara
Gubernur Sumatera Utara agar segera melaporkan secara resmi dari tulis dasar Arsyad Lubis dan Abdul Haris Lubis kepada penegak hukum terkait beberapa temuan BPK RI perwakilan Sumatera Utara
Mendesak Gubernur Sumatera Utara sekarang memecat Arsyad Lubis dan Abdul Haris Lubis. Kepada DPRD Sumatera Utara agar segera memanggil dan meminta jawaban Arsyad Lubis dan Abdul Haris Lubis
“Kami meminta kepada DPRD Sumut yang baru dilantik untuk reaktif mendukung dan menindaklanjuti berbagai permasalahan korupsi di Sumatera Utara”, seru Arhan Kordintor Aksi Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (PB Alamp Aksi). (Red)
