Kopi-times.com – Media Sosial saat ini bukan lagi menjadi sesuatu hal yang tabu bagi banyak orang. Selain menjadi sebuah media untuk menghibur diri, kini media sosial t’lah menjadi satu hal yang wajib untuk dimiliki banyak orang, selain karena kebutuhan juga karena faktor kebiasaan.
Di beberapa Negara media sosial bahkan sampai harus di blokir alias dilarang penggunaanya, karena dianggap mengganggu psikologis penduduk yang terlalu candu dalam menggunakan perangkat seluler mereka saat menggunakan media sosial.
Lalu, apakah media sosial baik atau buruk bagi anak-anak? Tentu jawabannya adalah relatif, dimana baik atau buruk penggunaan media sosial kembali lagi kepada si pengguna, bagaimana mereka dapat mengendalikan diri nya dan bijak dalam penggunaan media sosial tersebut.
Berikut ada beberapa perbandingan baik dan buruk media sosial bagi Anak-anak
Dampak Baik
Adapun dampak baik kenapa anak anda dianjurkan untuk menggunakan media sosial adalah untuk membuat anak anda lebih mudah dalam mencari informasi, dan berkomunikasi secara instan terhadap sesama teman yang dikenalnya. Dengan begitu, tak harus bertemu secara langsung pun, komunikasi tetap dapat terjalin, seperti informasi mengenai tugas atau pekerjaan rumah dari sekolah nya pun dapat terselesaikan dengan baik, karena bekerjasama dengan temannya tersebut melalui perantara teknologi dari media sosial yang ada saat ini.
Dampak Buruk
Dampak buruk yang sudah pasti anak anda dapatkan ialah, berkurangnya keinginan si anak untuk berinteraksi secara langsung dengan lingkungan dan orang di sekitarnya. Dengan segala kemudahan media sosial yang ditawarkan saat ini, membuat banyak sekali orang, terkhusus anak-anak berubah menjadi anti sosialisasi hingga membuat tumbuh kembang dan watak juga psikologis nya pun tidak sebaik anak-anak yang tak begitu kecanduan akan penggunaan media sosial.
Ini hanyalah sebagian dari banyaknya dampak baik dan buruk penggunaan media sosial bagi anak-anak. Semua kembali kepada anda selaku orang tua, bagaimana anda dapat menjadi bijak dalam membuat aturan penggunaan yang secukupnya bagi anak dalam bermain media sosial dalam kesehariannya.
