Selasa, Februari 18, 2025
spot_img

Bersihkan Dunia Pendidikan dari Mal-Administrasi

Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI) berdemonstrasi, meminta agar Menteri Nadiem melaksanakan rekomendasi ORI,  dan dunia pendidikan tidak dikotori oleh praktek maladministrasi, di Jakarta, (21/11-2019) siang.
Foto : Ist

Kopi-times.com | Jakarta :
Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI) berdemonstrasi, meminta agar Mendikbud Nadiem Makarim mencabut penyetaraan ijazah doctor (S3) luar negeri dan kenaikan jabatan guru besar yang disandang rektor Universitas Negeri Manado Julyeta Paulina Amelia Runtuwene.

Ketua Umum PAMI Romy Fredi John Rumengan, dalam orasinya, mengultimatum Mendikbud agar segera mencopot Rektor UNIMA karena diduga berijazah palsu.

Rumengan menegaskan, Rekomendasi Ombudsman Republik Indonesia (ORI) sudah sangat jelas meminta Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi yang ketika itu dijabat Muhamad Nazir untuk segera membatalkan penyetaraan ijazah doctor (S3) luar negeri dan kenaikan jabatan fungsional dosen menjadi guru besar yang diperoleh Julyeta Paulina Amelia Runtuwene.

PAMI meminta agar Mendikbud Nadiem Makarim melaksanakan rekomendasi ORI, dan dunia pendidikan tidak dikotori oleh praktek mal administrasi
Foto : Ist

Agar Menteri Nadiem melaksanakan rekomendasi ORI,  dan dunia pendidikan tidak dikotori oleh praktek mal administrasi.

“Kami yakin menteri Nadiem mampu bersikap tegas dan melaksanakan rekomendasi ORI dan segera mencopot jabatan Rektor UNIMA agar dunia pendidikan tidak dikotori oleh praktek maladministrasi,” ujar Rumengan, saat aksi unjuk rasa di depan kantor Kemendikbud RI di Jakarta, (21/11-2019) siang.

Rumengan juga menuding Dirjen Dikti Ali Gufron diduga memanipulasi surat rekomendasi ORI nomor 0001/REK/0834.2016/V/2018 tangal 31 Mei 2018, sehingga menteri tidak berani mencopot rektor UNIMA. Dan bahkan, lanjut Rumengan, pihak ORI akhirnya menyurat ke Presiden Joko Widodo karena rekomendasinya tidak digubris Menrsitek Dikti M Nazir.

“Ini sungguh memprihatikan atas kejadian pertama kali di negeri ini ada rekomendasi sebuah lembaga negara sekelas ORI dilecehkan begitu saja oleh kementrian tanpa ada pejelasan, bahkan surat ORI ke presiden pun tidak ada tangapan,” ungkapnya.

Menanggapi aksi unjuk rasa dari PAMI, pihak Kemdikbud melalui bagian Tata Usaha yang menerima perwakilan pendemo memastikan bahwa aspirasi dan tuntutan PAMI akan disampaikan langsung ke Menteri Nadiem Makarim dan juga melalui email menteri. (Rel)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles