Kopi Times | Medan :
Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara selama tahun 2022 akan terus tumbuh dan diprakirakan lebih tinggi dari tahun 2021, hal disampaikan Kepala Perwakilan BI Sumatera Utara Doddy Zulverdi di acara Bincang Bareng Media (BBM) periode September 2022, yang diikuti wartawan media cetak, media elektronik serta media online bertempat di Gedung BI Sumatera Utara Lantai III Jln Balaikota Medan, Jum’at (30/9)
“Pertumbuhan ekonomi nasional selama tahun 2022 diprakirakan tetap berada dalam kisaran proyeksi Bank Indonesia pada 4,5-5,3% dengan tendensi bias atas di didukung terus membaiknya indikator terkini. Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara selama tahun 2022 juga akan terus tumbuh dan diprakirakan lebih tinggi dari tahun 2021 dengan kisaran 4,1-4,9% (yoy)”, jelas Doddy.
Meskipun pada bulan Agustus tingkat inflasi Sumatera Utara tercatat relatif menurun jika dibanding bulan sebelumnya, namun tingkat inflasi pada akhir tahun 2022 berisiko lebih tinggi dari rentang sasaran inflasi nasional.
Oleh karena itu, sinergi yang optimal didalam TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota di Sumatera Utara penting dilakukan dalam mendukung program pengendalian inflasi melalui strategi 4K .
Menurut Doddy, RDG Bank Indonesia tanggal 21-22 September 2022 memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan BI7DRRRsebesar 50 bps. Keputusan ini diambil dalam rangka memitigasi dampak lanjutan (second-round effect) daripenyesuaian harga BBM pada inflasi inti dan ekspektasi inflasi, serta mengarahkan inflasi kembali pada sasarannya, dan memperkuat stabilitas nilai tukar, di tengah risiko ketidakpastian global yang tinggi.
Bank Indonesia terus mendukung pemulihan ekonomi Sumatera Utara diantaranya dengan menyelenggarakan pameran belanja UMKM lokal melalui Karya Kreatif Sumatera Utara, mendorong promosi investasi Sumatera Utara melalui NSI Day, serta mendorong aksesibilitas serta penggunaan sistem pembayaran nontunai oleh masyarakat.
Doddy juga mejelaskan, di sisi nontunai, penguatan layanan sistem pembayaran non tunai juga didorong dengan sosialisasi BI-FASTse-Sumatera. Upaya sosialisasi QRIS juga terus dilakukan salah satunya melalui launching 12 pusat perbelanjaan S.I.A.PQRIS dan peningkatan kualitas KUPVA juga dilakukan melalui Capacity Building KUPVA BB & PJP Layanan Remitansi. (Red/Hery B Manalu)