Kopi Times | Medan :
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwI) Provinsi Sumatera Utara, Doddy Zulverdi menyebutkan, mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan meyakinkan investor tetap berinvestasi di Sumatera Utara antisipasi perlambatan ekonomi dunia.
Â
Â
Pemerintah harus mendorong pertumbuhan UMKM agar bisa berproduksi dan bersaing dan kalau perlu bisa memiliki peluang untuk mengekspor hasil produksi UMKM tersebut ke mancanegara, guna menghadapi dampak dari melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia, dijelaskan Doddy saat Bicang Bareng Media (BBM) November 2022 di Lantai III Gedung Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Utara Jalan Balai Kota Medan.Â
Â
Â
Selain mendorong pertumbuhan UMKM, Doddy juga menyebutkan perlunya menjaga kepercayaan para investor agar tetap berinvestasi di Sumatera Utara. Pemerintah harus bisa tetap meyakinkan investor untuk berinvestasi.Menurutnya hal ini dilakukan guna antisipasi menghadapi melambatnya perkembangan ekonomi global akibat dari dampak perang Rusia-Ukrania.
Â
Â
Kita sedang menghadapi tantangan ditahun depan, yaitu dampak pertumbuhan ekonomi global dan nasional serta regional yang dikhawatirkan akan melambat.Â
Â
Â
Menghadapi melambatnya perkembangan ekonomi global ini sebagai akibat dari dampak perang antara Rusia dan Ukrain. Untuk Itu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten dan Kota lainnya yang ada di Sumatera Utara, diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam memberikan perizinan untuk membuka usaha.
Â
Â
Seperti diketahui sebelumnya, Rusia merupakan negara pemasok Bahan Bakar Minyak dan Gas, sementara Ukraina adalah negara pemasok gandum dan pupuk serta pakan ternak, hal bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global, nasional serta regional. (Red)Â