Kopi Times – Pandemi Covid-19 berdampak secara khusus kepada pekerja seni dan budaya di Sumut. Dampak tersebut dapat menjadi keluhan atau malah menjadi pemicu kreativitas untuk mencari solusi. Diskusi atau ngobrol-ngobrol juga merupakan kebutuhan pekerja seni dan budaya sebelum pandemi Covid-19. Namun semuanya seakan harus berubah atau dikurangi sampai waktu yang tidak tentu. Atau sesuai dengan protokol tentang pandemi Covid-19.
Diskusi-diskusi virtual oleh pekerja seni dan budaya di Sumut kelihatan masih kurang terfasilitasi, bahkan kelihatan berlangsung atas inisiatif masing-masing. Atas dasar beberapa keluhan juga, Thompson Hs (Direktur PLOt Siantar) mengadakan komunikasi dan mengajukan 8 topik diskusi virtual ke Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh.
Komunikasi dan ajuan 8 topik itu disambut baik dan disiapkan fasilitasinya. Dari 8 topik akan dimulai pada Sabtu, 22 Agustus dengan topik Pemusik Tradisi dalam Pesta Adat, Ritual, dan Upacara Masa Pandemi Covid-19. Tujuh topik menyusul rencananya akan dilaksanakan hingga 30 September 2020.
Dalam topik perdana nanti sambutan dari Ibu Irini Dewi Wanti (Kepala BPNB Aceh) akan mengawali paparan para narasumber. Empat narasumber untuk topik itu adalah pelaku, pengamat, dan akademisi. (Rel)