Busana
Anggota DPRD Sumut, Lidiani Lase Foto : Ist |
Kopi-times.com | Medan :
Anggota DPRD Sumut, Lidiani Lase mengaku malu melihat busana yang dikenakan oleh para putri pariwisata Nias.
Seperti diketahui sebelumnya adanya adanya Kegiatan Atraksi Kebolehan dan Peragakan busana, namun tujuan kegiatan dimaksud dinilai kurang untuk Antraksi atau Peragakan yang dibawakan oleh para Putri Pariwisata Kabupaten Nias Barat Tahun 2019, di Hari Ulang Tahun (HUT) Pembentukan Kabupaten Nias Barat Ke- 10, yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati Nias Barat. Senin, 27 Mei 2019 lalu.
Lidiani Lase, Rabu (28/5)Ia menilai, busana tersebut tidak sesuai dengan kultur dan nilai-nilai luhur masyarakat Nias.
“Saya malu lihatnya. Busana ini tak sesuai dengan kultur masyarakat Nias,” geram Lidiani.
Adat, bagi orang Nias menjadi hal yang dihormati. Harusnya, ketika merancang busana tersebut, perancang memperhatikan hal tersebut.
Wanita asal Nias tersebut meminta kepada pemerintah setempat, agar memanggil kepala dinas pariwisata dan pihak-pihak terkait yang dianggap bertanggungjawab, atas diciptakannya busana tersebut.
“Jika tidak, momok baju putri pariwisata Nias akan menjadi pioner bagi busana-busana lain, yang dapat menggerus nilai-nilai budaya di Nias”, tutupnya.(Gea)