Kopi Times – Warga kota untuk negeri, jika urban farming terus dikembangkan secara sistematis, bukan tak mungkin ia menjadi pilar penting dalam ketahanan pangan nasional.
Bayangkan jika warga setiap rumah menanam minimal tiga jenis tanaman pangan di sebuah wilayah kota. Setiap kelurahan punya kebun komunitas, dan setiap atap mall dialihfungsikan menjadi taman produktif.
Kita akan memiliki wilayah yang tak hanya hijau secara estetika, tetapi juga hijau secara fungsional. Selaras dengan itu, FAO menyebutkan bahwa kondisi ketahanan pangan harus memenuhi 4 (empat) komponen.
Aspek ini yaitu, 1) Kecukupan ketersediaan bahan pangan, 2) Stabilitas ketersediaan bahan pangan tanpa fluktuasi dari musim ke musim atau dari tahun ke tahun, 3) Aksesibilitas/keterjangkauan terhadap bahan pangan, dan 4) Kualitas/keamanan bahan pangan yang digunakan.
Lebih jauh lagi, ekonomi rakyatnya tumbuh dari akar rumput, maka tempat kita akan menjadi lebih resilien terhadap krisis global.
Kemandirian ekonomi dimulai dari langkah kecil, seperti menggenggam sekop, menabur benih, dan memanen daun dari kebun sendiri. (Hery Buha Manalu)