Kopi Times | Medan :
Pada saat rapat paripurna DPRD Sumatera Utara dengan agenda pengambilan keputusan bersama antara pimpinan DPRD Sumatera Utara dengan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Muhammad Bobby Afif Nasution terhadap rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara tahun 2025-2029 kehadiran dan absensi diumumkan.
Rapat paripurna yang berlangsung di gedung DPRD Sumatera Utara di Jalan Imam Bonjol No.5, Kota Medan, Kamis (7/), di awali dengan pendapat akhir Fraksi-Fraksi DPRD Sumatera Utara.
Mayoritas Fraksi-Fraksi DPRD Sumatera Utara menerima dan menyetujui Ranperda RPJMD tahun 2025-2029 menjadi peraturan daerah (Perda).
Kemudian rapat paripurna dilanjutkan dengan pengambilan keputusan bersama. Di rapat paripurna itu, Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Dr H Sutarto, MSi mengumumkan jumlah kehadiran dan tandatangan absensi anggota DPRD Sumatera Utara di rapat paripurna agenda I dan agenda II.
“Dari Fraksi Partai Golkar yang hadir 14 orang. Fraksi PDI-P, 17 orang yang hadir. Fraksi Partai Gerindra, 12 orang yang hadir. Fraksi NasDem, 6 orang yang hadir. Fraksi Partai PKS, 9 orang yang hadir. Fraksi PAN, 5 orang yang hadir. Fraksi Partai Demokrat, 4 orang yang hadir. Fraksi Hanura, 3 orang yang hadir dan Fraksi Persatuan Bangsa, 4 orang yang hadir. Dari 98 anggota DPRD Sumatera Utara.Yang hadir dan menandatagani absensi 74 orang. Rapat paripurna cukup kourum,”tegas Sutarto.
Sebelum rapat paripurna berlanjut dengan agenda penyampaian laporan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) terkait Ranperda RPJMD tahun 2025-2029.
Tiba-tiba, anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi PDI-P yang hadir dirapat paripurna Drs H Syahrul Efendi Siregar, M.Ei melakukan interupsi.
“Pimpinan. Pimpinan. Interupsi pimpinan,”ujar Syahrul Efendi. Interupsi itu pun disambut Sutarto. “Silahkan Pak Syahrul,”tegas Sutarto.
Syahrul mengatakan kehadiran anggota dewan perFraksi di rapat paripurna dibacakan secara global.
“Kehadiran anggota dewan perFraksi dibacakan secara global. Itu secara administratif. Ini pertama kali di terjadi di DPRD Sumatera Utara.Terima kasih pimpinan,”tandasnya. (Fajaruddin Adam Batubara)