Masyarakat Kota Medan Aksi Damai Usai Pelantikan Anggota DPRD Sumut, Tetap Mendukung Sutrisno Pangaribuan Senin, (16’9/2019) Foto : Hery B Manalu/Kopi-times.com |
Kopi-times.com | Medan :
“Sekarang dia masyarakat biasa, tetapi kami tetap mendukungnya agar terus memperjuangkan masyarakat kecil seperti kami ini”, sebut haru masyarakat kota Medan yang antusias menjemput Sutrisno Pangaribuan, mantan Anggota DPRD Sumatera Utara (2014-2019) di gedung DPRD Sumut, selesai pelantikan 100 Anggota DPRD Sumut (2019-2024), Senin (16/9/2019) siang.
Sutrisno Pangaribuan Menjumpai para Pendukungnya di Halaman kantor DPRD Sumut Usai Acara Pelantikan Anggota DPRD Sumut Senin, (16/9/2019) di Medan |
“Anggota DPRD Sumut periode 2019-2024 resmi dilantik. Jadi kami jemput Bapak Sutrisno Pangaribuan, dia kini bukan anggota DPRD Sumut lagi, sekarang dia masyarakat biasa, tetapi kami terus mendukungnya agar terus memperjuangkan masyarakat kecil seperti kami ini,” sebut Uba Pasaribu,
Uba menambahkan, dia memiliki komunitas pemulung di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumut.
Komunitas itu terdiri dari masyarakat berpenghasilan rendah. Selama ini, Sutrisno Pangaribuan banyak membantu mereka. Karena rakyat membutuhkan wakil rakyat seperti Sutrisno Pangaribuan, berani, lurus, terpercaya.
Saya terharu, dan inilah bukti bahwa politik antara didukung dan mendukung memiliki ikatan yang suci, tanpa harus melakukan politik uang
“Tiga tahun yang lalu, ngak ada dewan yang memanggil saya. Beliau satu-satunya dewan yang memanggil saya ke DPRD Sumut. Sekarang gantian saya yang memanggil dia untuk kembali ke rakyat. Agar berjuang bersama rakyat, masih banyak tugas-tugas yang harus dibenahi untuk rakyat. Kami jemput bapak kembali. Bapak selama ini banyak membantu masyarakat, khususnya berpenghasilan rendah,” sebut Uba.
Menurutnya Sutrisno merupakan wakil rakyat yang vokal dan selalu mau mendampingi warga bila terbentur dalam masalah administrasi kependudukan.
Politikus PDIP itu kata Uba, selalu memberikan fasilitas bus untuk membawa warga miskin dalam pengurusan administrasi.
“Karena untuk ongkos saja warga sangat kesulitan pergi ke Diskucapil Medan. Kami masyarakat pemulung Kota Medan mengucapkan terima kasih,” kata Uba.
Sutrisno mengaku terharu atas perhatian warga tersebut terhadapnya. Dia mengaku tidak tahu berbuat apa, karena tidak membayangkan sebelumnya.
“Ini merupakan sebuah ketulusan dari masyarakat, saya apresiasi kepada bapak dan ibu ini, masyarakat yang datang dan mengajak saya pulang. Ini merupakan ikatan yang kuat dari masyarakat,” katanya.
Menurut dia, selama ini tidak pernah memberikan uang kepada masyarakat. Tapi perhatian yang ditunjukkan terhadapnya membuatnya tersentuh.
“Mudah-mudahan, walaupun saya tidak anggota DPRD Sumatera Utara, saya akan terus mengabdi untuk masyarakat, saya selalu menghindari money politik, karena saya ingin melakukan untuk rakyat tanpa menggunakan politik uang, atau memberikan hadiah atau janji kepada masyarakat. Saya terharu, dan inilah bukti bahwa politik antara didukung dan mendukung memiliki ikatan yang suci, tanpa harus melakukan politik uang,” tandas Sutrisno. (Rel)