Kopi Times | Medan :
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan transaksi selama Ramadan dan Idulfitri, Bank Indonesia terus mendorong masyarakat untuk beralih ke sistem pembayaran digital melalui QRISÂ (Quick Response Code Indonesian Standard), Senin (3/3/2025). Langkah ini sejalan dengan program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025, yang tidak hanya berfokus pada penukaran uang tunai, tetapi juga transformasi digital dalam sistem pembayaran.
Menurut Kepala Perwakilan BI Sumut, Rudy Brando Hutabarat, penggunaan QRIS semakin populer dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. “QRIS mempermudah transaksi tanpa harus membawa uang tunai dalam jumlah besar. Ini lebih aman, efisien, dan mendukung digitalisasi ekonomi nasional,” ungkapnya.
Keunggulan QRIS dalam transaksi keuangan meliputi: Mudah dan cepat: Hanya perlu memindai kode QR menggunakan aplikasi mobile banking atau dompet digital.Aman: Mengurangi risiko kehilangan atau pemalsuan uang. Tanpa batasan bank: QRIS dapat digunakan di berbagai merchant, baik UMKM maupun ritel besar.
Dengan meningkatnya adopsi QRIS, diharapkan masyarakat semakin terbiasa dengan sistem pembayaran digital yang lebih modern dan efisien. BI Sumut bersama perbankan akan terus melakukan edukasi dan sosialisasi agar penggunaan QRIS semakin meluas, terutama selama momentum momentum Ramadan dan Idulfitri, di mana transaksi keuangan cenderung meningkat pesat.
Melalui program Serambi 2025, Bank Indonesia tidak hanya memastikan ketersediaan uang tunaiuang tunai, tetapi juga memperkuat infrastruktur keuangan digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomipertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (Red/*)