Kopi Times| Medan :
Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara (STTSU) Medan melaksanakan wisuda tahun 2022. Sebanyak 83 orang yang wisuda di antaranya S1 Prodi Teologi 15, S1 Prodi PAK 19, S2, Magister Teologi 9, S2 Magister PAK 21 dan S3 Doktor 15.
Diantara wisuda tersebut Pdt. Dr. Elirani Gea, M.Th salah satunya megandang Gelar Doktor.
Dengan misinya untuk melayani. Gelar Doktor Pdt. Elirani Gea resmi dikukuhkan hari Rabu 27 Juli 2022 dalam sidang senat terbuka wisuda angkatan ke-40 Sarjana Teologi, Sarjana Pendidikan, Magister Teologi, Magister Pendidikan, dan Dokter Teologi Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara. Namun tahukah anda bahwa Pdt. Dr. Elirani Gea bukanlah wisudawan biasa.
“Puji Tuhan hari ini sudah resmi dikukuhkan gelar Doktor saya. Bukan keberhasilan saya sendiri tapi karena keluarga. Doa orangtua saya, istri dan anak-anak saya, serta para jemaat yang terus mendoakan saya hingga mendapat keberhasilan seperti saat ini,” ungkapnya.
Pendeta kelahiran Desa Meafu 26 Maret 1976 aktif memberikan pelayanan dalam berbagai kegiatan gerejawi ONKP sejak 2004 silam. Kemudian ia diangkat menjadi Ketua komisi Pemuda ONKP Jemaat Medan. Bahkan, dalam waktu yang sama juga diangkat menjadi bendahara gereja ONKP Jemaat Medan tahun 2004, lalu diangkat menjadi guru Jemaat ONKP Jemaat Medan tahun 2007.
Tahun 2008, anak kedua dari lima bersaudara pasangan Fili’aro Gea dan Adimina Lahagu ini mendapat kesempatan menjadi vikar pertama di gereja ONKP Siantar dan vikar kedua di gereja gereja yang sama tahun 2009. Hingga akhirnya, ia ditabiskan menjadi pendeta di wilayah gereja ONKP pada tanggal 4 Juli 2010 dan pada tanggal 21 Oktober 2012 dilantik menjadi pendeta Resort Medan hingga sekarang.
“Memang dari dulu saya aktif memberi pelayanan gereja ONKP,” sahutnya.
Selain taat di keagamaan, Pdt. Elirani Gea kecil sudah semangat mengenyam pendidikan. Ia menamatkan SD Negeri 076075 di Meafu tamat tahun 1983. Kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri Tombolata Alasa dan tamat tahun 1992. Kemudian, Pendeta ini melanjutkan studi di sekolah menengah ekonomi tingkat atas (SMEA) Negeri Sibolga dan tamat pada tahun 1996.
Suami dari Rawati Daeli ini merasa bahwa ia harus melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Bahkan saat itu hatinya termotivasi untuk mengabdikan diri dalam bidang keagamaan. Makanya, ia memilih belajar di Institut Agama Kristen protestan Sumatera Utara (IAKPSU) Medan program teologi kependetaan hingga tahun 2006.
Merasa tidak cukup, Pdt. Elirani Gea kemudian menyambung studi di program pascasarjana strata dua Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara tahun 2013. Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk kembali belajar di program Doktor Teologi di Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara.
Kemampuannya dalam bidang akademik menjadikan Pdt. Elirani Gea sebagai dosen tetap Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara dan menjabat beberapa posisi penting seperti Kepala Prodi S1 Teologi, MPH PGID – Kota Medan, wakil sekretaris dan penasehat untuk berbagai organisasi kemasyarakatan seperti PMN, PPN juga STM BASS.
Pdt. Elirani Gea menikah dengan Rawati Daeli di Medan pada tanggal 17 November 1998 yang diberkati oleh Majelis Gereja ONKP Medan. Saat ini Pdt. Elirani Gea dan istri telah dikaruniai tiga orang anak yaitu Hendra Iswara Gea, Helena Nardalia Gea dan Dorotea Sacra Desthuti Gea. (Red/Hery B Manalu)