Minggu, September 8, 2024
spot_img

Forum Aspirasi Mahasiswa Sumatera Utara Unjuk Rasa di Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura

 

Foto : Ist

Kopi Times | Medan :

Forum Aspirasi Mahasiswa Sumatera Utara (FAM-SU) melakukan aksi unjuk Rasa di Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara, Kamis (17/2/2022) di Medan. 

Imom Siregar dari FAM-SU dalam orasinya menyampaikan adanya dugaan korupsi terkait proyek pengadaan dan proyek jalan usaha tani di dinas tanaman pangan dan holtikultura Sumut dan dugaan korupsi perjalanan dinas plt Kadis.

Dimikian juga dugaan terkait adanya penyetoran uang dari Kas Rekening UPT dimana informasi yang kami dapatkan uang dana tersebut diwajibkan dikembalikan ke bendahara pengeluaran yang diduga atas perintah Plt dinas.

Rahmatullah, yang juga kordinator aksi menyampaikan adanya dugaan Plt dinas menerima fee persenan dari setiap rekenan yang mengerjakan proyek di dinas tersebut antara 10-15 %.

Arsyad Siregar Kordinator Lapangan menyampaikan kami tidak mau ditanggapi selain Plt kepala dinas dan berjanji akan turun kembali menuntut dugaan kami.

“Kami juga meminta kepada Pak Gubernur agar mempertanyakan apa tujuan PLt dinas mengganti para honorer yang sudah lama bekerja di dinas tersebut dan menggantinya dengan tenaga honorer yang baru. Kami duga kuat ini ada permainan kepala dinas menjelang pensiun”, sebut Arsyad. 

Foto : ist

Aksi pun dilanjutkan ke kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk menyampaikan tuntutan kepada penegak hukum tertinggi di provinsi ini. Aksi diterima oleh Staf Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Ika Lubis dan dia berjanji akan menyampaikan aspirasi tuntutan ini sama pimpinan dan berterima kasih atas penyampaian yang diberikan oleh para mahasiswa.

Imom Siregar menyampaikan berjanji akan turun kembali dan meminta menegak hukum agar secepatnya meninjau tuntutan kami. (Rel/Sofyandi Lubis) 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles