Jumat, September 13, 2024
spot_img

Generasi Milenial, Swangro L. Batu : “Keluar dari Zona Berpikir Sempit, Mari Samosir Tanpa Money Politik”

Swangro L. Batu, Bakal Calon Bupati Samosir
Foto Ist

Kopi-times.com | Medan :
Generasi milenial bicara money politic. Gerakan penyadaran dilakukan oleh Swangro Lumbanbatu, S.T, M.Si melalui dialog dengan tema Kabupaten Samosir Tanpa Money Politic???. Bincang-bincang ini dihadiri oleh pemuda-pemudi asal Samosir yang sedang kuliah/bekerja di Medan. Kegiatan ini dilaksanakan di Warung Kopi Parsaoran (KORAN) pada Sabtu, (19/10/2019) di Medan. 
Swangro Lumbanbatu, Bakal Calon (Balon) Bupati Samosir, menyebutkan acara ini dilaksanakan bertujuan untuk melakukan pendidikan politik berupa penyadaran masyarakat terutama mahasiswa terkait money politik.
Swangro mengatakan bahwa kita harus keluar dari zona berpikir yang sempit.
“Kita harus berpikir luas dalam memandang sesuatu, Marga, asal, agama jangan menjadi tolak ukur dalam memilih pemimpin. Integritas, loyalitas, profesionalitas, dan kerja keras itu tidak di ukur dari hal itu. Politik itu dinamis, namun jika tidak berpolitik kita juga tidak dapat membangun. Tolak money politik, agar kita tidak punya beban dalam membangun hal yang kita cintai bersama”, sebutnya.
Menurutnya kehadiran politik uang juga menjadikan konflik horizontal menguat dimasyarakat.
“Politik uang hari ini menjadi salah satu isu yang masih sangat relevan. Politik hari ini tidak lagi bisa berbicara secara efektif dengan hadirnya pertarungan ide dan gagasan. Politik hari ini lebih pragmatis dengan hadirnya kekuasaan uang diatas segalanya. Terkadang kehadiran uang juga menjadikan konflik horizontal menguat dimasyarakat. Maka kegiatan ini mencoba melakukan pengungkapan pemahaman dan realitanya. Kita para Balon juga harus tetap menyuarakan soal hal ini, jangan jadi buta mata buta hati”,  sebut Swangro.
Menurutnya politik uang makin marak di Sumatera Utara khusunya di Kabupaten Samosir. Kehadiran para pemodal dengan kepentingannya membuat suara rakyat seakan mudah untuk dibeli. Maka dari itu, pendidikan politik seperti bincang-bincang kali ini diperlukan.
“Sebagai generasi yang akan menjadi pemimpin dikemudian hari, sebuah ketidakadilan bahwa ketika kita mampu memimpin untuk rakyat. Akan tetapi, karena memerlukan uang yang banyak untuk menjadi seorang pemimpin, pemuda daerah tidak bisa mewujudkan mimpinya tersebut”, sebutnya.
Bincang-bincang ini dimoderatori oleh aktifis cantik, Prihartini Simbolon dengan narasumber Korneles J Galanjinjinay selaku Ketua Umum PP GMKI MB 2018-2020.
Sementara itu, Korneles menyebutkan bahwa kata milenial, menjadi sebuah kata yang sangat digandrungi dalam dunia perpolitikan. Suaranya diambil alih dan banyak yang menyatakan bahwa kehadirannya dalam dunia perpolitikan adalah sebuah keterwakilan dari suara milenial. Maka perlu generasi tersebut membahas dengan baik, bagaimana keterwakilanya.
“Melalui kegiatan ini harapannya partai politik sebaiknya melakukan tugasnya untuk melakukan pendidikan politik kepada masyarakat. Agar tidak lagi masyarakat yang disalahkan atas isu politik uang yang kian marak”, sebut Korneles.(Red)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles