Minggu, Desember 8, 2024
spot_img

Gubsu Ajak Masyarakat Budayakan Salam tanpa Bersentuhan

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengimbau warga agar tidak panik menghadapi masalah kesehatan global yang diakibatkan virus Corona dan masyarakat budayakan salam tanpa bersentuhan, saat Acara Puncak Pekan QRIS Nasional 2020  Sumut di Medan, Minggu (15/3/2020)
Foto : Ist

Kopi-times.com | Medan :
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengimbau warga agar tidak panik menghadapi masalah kesehatan global yang diakibatkan virus Corona dan masyarakat budayakan salam tanpa bersentuhan.

“Masyarakat agar terus menjaga kebersihan diri pribadi serta membudayakan bertukar salam tanpa bersentuhan juga, jadi cukuplah seperti salam kunfu atau salam karate.” sebutnya.

Hal ini diungkapkan Gubsu ketika memberikan kata sambutan pada Acara Puncak Pekan QRIS Nasional  2020 di Lapangan Benteng, Minggu (15/3/2020) di Medan, yang dihadiri Medan Bankers Fun Bike, dan masyarakat.

Gubsu meminta agar warga harus senantiasa waspada serta berpola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

“Tidak perlu panik, nanti akan menimbulkan masalah yang parah lagi. Tapi bukan berarti sepele. Kita jaga kesehatan hingga kita terhindar dari virus tersebut. Kalau Anda merasa flu, batuk, pilek, gunakan masker. Jangan yang tidak sakit yang gunakan masker, lantas berobat, sehingga bisa dideteksi secara dini,” kata Gubsu.

Gubsu juga meminta masyarakat agar menghindari kegiatan yang ramai. Bagi umat Islam, lanjutnya,  ketika melaksanakan shalat berjamaah diharapkan dapat membawa sajadah masing-masing atau sapu tangan.

“Selain itu tidak melakukan kontak fisik ketika salaman dan setiap kantor ataupun rumah pribadi dapat menyediakan handsanitizer atau tisu basah. Kepada seluruh ulama saya harap dapat memimpin doa di rumah ibadah masing-masing,” sebutnya.

Kedepannya untuk sementara waktu Sumatera Utara akan meminimalkan bahkan meniadakan kegiatan yang mengundang massa dalam jumlah banyak utk meminimalkan risiko yang tidak diinginkan.

BI dalam kesempatan tersebut mek penandatanganan MoU oleh stakeholder terkait komitmen implementasi elektronifikasi pembayaran di beberapa lokasi di Sumatera Utara seperti Pelabuhan Ajibata, transaksi Pemda, uji KIR dan parkir, kantin Pancabudi, serta pondok pesantren Al-Kautsar.

Gubsu juga turut mencoba langsung penggunaan QRIS dengan melakukan scan QRIS donasi ke Mesjid Agung Provinsi Sumatera Utara. Harapannya, hal ini dapat mendorong seluruh masyarakat Sumatera Utara untuk turut menggunakan QRIS dalam transaksi pembayaran non tunai. (Red)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles