Kopi Times – Hijau yang menghidupi, ditengah deru kendaraan dan hiruk-pikuk kota yang tak pernah tidur, siapa sangka bahwa sepetak tanah di pekarangan rumah atau bahkan deretan pot di atas balkon bisa menjadi sumber kehidupan baru?
Urban farming, atau pertanian kota, kini tak sekadar menjadi tren gaya hidup hijau, melainkan telah menjelma menjadi strategi ekonomi mikro yang memberi harapan nyata bagi banyak warga kota.
Dalam beberapa tahun terakhir, terutama pascapandemi, masyarakat perkotaan mengalami perubahan cara pandang terhadap kemandirian ekonomi.
Ketika banyak sektor usaha terhenti, ketika PHK menjadi fenomena massal, dan harga bahan pangan melonjak tak terkendali, orang-orang mulai menoleh ke arah yang sebelumnya dianggap sepele, menanam sendiri.
Namun, dari aktivitas sederhana ini, lahir potensi ekonomi yang jauh lebih luas daripada sekadar mencukupi kebutuhan dapur keluarga. (Hery Buha Manalu)