Kopi-times | Medan :
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprov Sumut), R. Sabrina mengungkapkan hilirisasi produk daerah di Sumatera Utara telah berkembang dengan baik, karena memiliki ketersediaan bahan baku untuk dilakukan penghiliran atau diproses menjadi bahan jadi.
Sabrina, ketika menjadi narasumber diskusi media Hilirisasi Produk Daerah dan Perdagangan Antar Daerah di Sumut yang digelar oleh Forum Merdeka Barat 9, Rabu ( 20/3/2019) di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubsu Lt 2, Medan, hilirisasi juga membuat pergerakan ekonomi Sumut cukup baik. Produk hilir mendatangkan nilai tambah bagi perekonomian Sumut.
“Sumatera Utara memiliki bahan atau sumber daya yang cukup besar potensinya, misalnya saja CPO Sumatera Utara yang memiliki banyak turunan produknya hingga 80 jenis tapi belum dikembangkan di sini,” sebutnya.
Saat ini, sektor terbesar penggerak perekonomian di Sumut yakni pertanian, kehutanan, dan perikanan. Pertumbuhan ekonomi Sumut selalu di atas rata-rata nasional, dampak daripada bergeraknya industri pengolahan yang ada di Sumatera Utara.
Sumatera Utara telah melakukan perdagangan antar daerah dengan mekanisme pasar yang berlaku.
Sumut telah mengadakan perdagangan dengan Aceh, Sumatera Barat, dan Riau. Sementara untuk perdagangan antar daerah yang dilakukan dengan kerjasama.
Saat ini Pemprov Sumut sedang menyusun MoU mengenai kerjasama perdagangan dengan Kepulauan Riau. Komoditas yang disasar berupa bahan pangan seperti sayuran dan lainnya.
Meski begitu, perlu dukungan faktor lain seperti infrastruktur untuk menunjang hilirisasi dan perdagangan antar daerah.
Di antaranya bendungan Lau Simeme, proyek Lake Toba mice and tourism, pelabuhan dan kawasan industri Kuala Tanjung, KEK Sei Mangkei, KIM Medan,LRT, jalan tol, pembangunan Kualanamu Aeroropolis, rel kereta api Rantau Parapat-Dumai.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga meminta kabupaten/kota membuat produk unggulannya masing-masing. Dari 34 kabupaten/kota, saat ini sudah ada 17 kabupaten/kota yang telah menetapkan keputusan Bupati/Walikota tentang produk unggulan daerah. (Hery)