Kopi Times | Balige :
HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) AIDS Ministry bersama masyarakat Tapanuli, para pelajar-mahasiswa didukung unsur Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Longmarch memperingati Hari Aids sedunia se-Tapanuli Raya di Kompleks Monumen Tugu Mayjend D.I Panjaitan, Sabtu (3/12/2022) Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
“Hari AIDS tahun 2022 ini mengusung tema “Satukan Langkah Cegah HIV, Semua Setara Akhiri AIDS”.Tema ini mengajak semua pihak untuk mengulurkan tangan, bergerak bersama, sebagai kekuatan terbesar untuk mengakhiri AIDS di Indonesia dengan mengusung kesetaraan bagi semua, khususnya perempuan, anak, dan remaja, un” sebut Adha Pratiwi Sianturi dari HKBP AIDS Ministry, Sabtu (3/12/2022).
Adha Pratiwi menyampaikan, tujuan kegiatan ini adalah untuk menyuarakan dan memperjuangkan hak pemuda, perempuan dan hak anak untuk mendapatkan akses informasi HIV AIDS.
Sebelumnya telah berlangsung rangkaian kegiatan edukasi pada 27 – 3 Desember 2022. “Adapun kegiatan yang berlangsung ialah edukasi melalui talkshow edukasi bersama HKBP AIDS Ministry, baik melalui media sosial, televisi dan radio. Kegiatan Peringatan Hari AIDS se-dunia (HAS) 2022 diawali ibadah pada 27 November yang dilaksanakan di HKBP Ressort Porsea Kota dan dibagikan brosur HIV dan AIDS, serta pita merah sebagai lambang kepedulian terhadap pencegahan upaya ending AIDS 2030”, papar Adha Pratiwi.
Dilaksanakan dua lokakarya nasional, yaitu pra HAS pada tanggal 29 November 2022 yang berlangsung secara virtual. Lokakarya ini bertemakan “Menyelisik Arah Kebijakan Nasional HIV dan AIDS Menuju Ending AIDS 2030, dan difasilitasi oleh Jaringan Kerja Lembaga Pelayanan Kristen (JKLPK). Narasumber yang hadir dari Kementrian Kesehatan RI dan Yayasan Pelangi Maluku, serta menghadirkan penanggap dari Maha Bhoga Marga – HKBP AIDS Ministry – Sumatera Utara.
Sebagai lanjutan dari diskusi tersebut, lanjut Adha Pratiwi, dilaksanakan lokakarya dengan tema Keterlibatan Stratergis Jejaring Pemerintah, Lembaga Agama, Masyarakat Sipil dan Komunitas Merespons Masalah HIV di Indonesia khususnya di Daerah Tapanuli Raya. “AIDS Back to Agenda” yang dihadiri para pimpinan lembaga agama, Dinkes dan Dinsos Se-Tapanuli Raya serta anggota Komunitas di Tapanuli Raya, UNAIDS, Kemenkes RI, KPA Sumut, UEM, Departemen Diakonia HKBP, HKBP AIDS Ministry dan Komisi HIV AIDS GBKP.
Adha Pratiwi juga memaparkan, kegiatan peringatan Hari Aids sedunia se-Tapanuli Raya tahun 2022, dengan beberapa kegiatan yaitu pameran AIDS day yang menampilkan perjuangan – perjuangan ODHIV, fakta-fakta mengenai pencegahan dan pengendalian HIV AIDS serta karya-karya kreatif yang dibuat ke dalam poster. Peserta yang datang diharapkan mengetahui, memahami dan akhirnya terdorong untuk ikut aktif dalam pencegahan HIV AIDS.
Mengadakan skrining HIV, yang berlangsung sejak pukul 08 hingga pukul 13.00, diikuti oleh 81 orang. Kegiatan skrining ini difasilitasi oleh UPT Puskesmas Tandang Buhit, Balige. Bertujuan untuk mendorong masyarakat mengetahui status HIV mereka, sehingga semakin cepat terobati.
Donor darah difasilitasi oleh RSUD Porsea. Tujuan donor darah ialah mendorong masyarakat untuk melakukan donor darah untuk menolong sesama dan mempercepat menemukan kasus. Selain itu, UPT Puskesmas Soposurung dan Dinkes Toba menyiapkan ambulance untuk pertolongan pertama.
Kegiatan dilanjutkan dengan Longmarch, yang diikuti sebanyak 620 orang. Mereka berasal dari pelajar SMA dan SMK yang ada di wilayah Balige, pendidik sebaya HKBP Desa Binjai, Tebing Tinggi, Pendidik Sebaya HKBP El-Jovan Lumban Lobu, pendidik sebaya SMA BTB, God Voice. Mahasiswa STD HKBP, AKPER Balige, STB HKBP, IT Del, STIKES Arjuna, jemaat dari gereja sekitar, serta pemerinta daerah kabupaten Toba.
Kegiatan diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh praeses HKBP Distrik XI Toba Hasundutan, Pdt. Same Siahaan, STh, menyanyikan lagu Indonesia Raya, seruan teman-teman komunitas, puisi Cinta UntukMu, Puisi dari ODHIV Dewasa, Stigma di antara kita.
Dilanjutkan dengan pembacaan rekomendasi Lokakarya Nasional Keterlibatan Stratergis Jejaring Pemerintah, Lembaga Agama, Masyarakat Sipil dan Komunitas Merespons Masalah HIV di Indonesia khususnya di Daerah Tapanuli Raya “AIDS Back to Agenda” yang dilaksanakan 01 Desember 2022.
Ada pembacaan rekomenasi yang dibacakan oleh Orang dengan HIV (ODHIV) yang berisikan : Berdasarkan situasi dan kondisi tersebut, dan dihubungkan dengan tema nasioal Hari AIDS sedunia tahun 2022 “Satukan Langkah, Cegah HIV, Semua Setara Akhiri AIDS” maka kami menyerukan kepada Kepala Daerah, Pimpinan Gereja dan Pimpinan Lembaga Agama segera melakukan tindakan nyata dan strategis untuk mengoptimalkan pelayanan pencegahan dan pengendalian HIV dan AIDS.
Kegiatan longmarch Hari Aids sedunia 2022 dilepas oleh Bupati Toba, Poltak Sitorus, bersama Kepala Departemen Diakonia HKBP, Pdt. Debora Purada Sinaga, untuk selanjutnya bersama seluruh peserta longmarch berjalan keliling kota Balige. Bupati juga menyapa warga dan mengedukasi singkat seputar HIV/AIDS agar masyarakat berperilaku hidup sehat terhindar dari HIV/AIDS.Turut hadir, Sekretaris Daerah Augus Sitorus, Kadis Kesehatan dr. Freddi S.Sibarani, Plt. Kadis Kominfo Sesmon Butarbutar. (Rel/Hery/Adha PS)