Kopi-times.com | Medan :
Terkait pengaduan Azwan Nasution (korban) di Polrestabes Medan yang diduga pelakunya Rektor Universitas Medan (Unimed), Syawal Gultom membantah tuduhan dirinya sebagai pelaku penganiayaan yang dilaporkan oleh Azwan Nasution dan Norsharil Bin Abdul.
Hal itu, dikatakan Rektor Unimed Syawal Gultom melalui Humas Unimed M. Surip saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya, Rabu (27/3/2018) siang, mengatakan bahwa pengaduan korban itu tidak benar.
“Sejauh ini belum ada kita terima informasi dari Polrestabes Medan bahwa rektor dituduhkan sebagai pelaku penganiayaan terhadap Azwan Nasution dan Norsharil Bin Abdul Mutalib,” ungkapnya.
Ditambahnya lagi, rektor tak mungkin melakukan hal tersebut, karna rektor tidak segampang itu melakukan kejahatan seperti yang dituduhkan.
“Luculah, kalau rektor melakukan penganiayaan seperti yang dilaporkan Azwan Nasution. Sementara rektor itu sudah profesional, mana mungkin melakukan hal itu,” kata Humas Unimed, M. Surip.
Jikalah benar Laporan pengaduan Korban itu, kenapalah tidak dikirim Surat Pemberitahuan dari Kepolisian khusunya Polrestabes Medan. Sampai sekarang belum ada dilayangkan surat panggilan.
“Laporan Pengaduan mereka itu tidak benar. Pastilah Polisi lebih profesional untuk melakukan penyelidikan tentang hal ini,” sebut M. Surip.
Sebagaimana dilansir dari Sumuttimes.com, adanya
Laporan korban penganiayaan di Polrestabes Medan yang tidak diproses. Sehingga korban bersama dengan kuasa hukumnya Adv. Yudikar Zega, SH mendatangi Polrestabes Medan, Senin (25/3) siang.
Korban bersama kuasa hukumnya langsung menjumpai juper bernama Brata yang menangani kasus tersebut.
Kasus ini terjadi di depan Unimed sekitaran Pintu 1 Unimed Jln. Selamat Ketaren, Medan Estate pada hari Kamis 5-04-2018, sekitar pukul 10:00 Wib tahun lalu dan telah di laporkan di Polrestabes Medan dengan Nomor STBL/648/IV/2018/SPKT RESTA MEDAN, tanggal 5 April 2018.
Penuturan korban, Azwan Nasution, SE dan Norsharil bin Abdul Mutalib ketika lagi duduk sambil makan mie balap di warung kakak saya dan datanglah orang yang tidak saya kenali, atas nama (Sawal Gultom) beserta security dan banyak yang berpakaian rapi kemudian mereka melemparkan dagangan kakak saya, kami pun secara spontanitas bertanya, tiba-tiba mereka langsung memukuli pelapor. (Gea)
