 |
| Photo Bersama Perayaan HUT 10 PGID Kota Medan, di Istana Koki Restauran, Minggu (6/10/2019) Jalan Cik Ditiro No. 110 Medan Foto : Ist |
Kopi-times.com | Medan :
Perayaan Hut ke 10 Persekutuan Gereja – Gereja di Indonesia Daerah (PGID) Kota Medan, dilaksanakan di Istana Koki Restauran, Minggu (6/10/2019) Jalan Cik Ditiro No. 110A, dengan Tema : Kasih Setia Tuhan berlaku dalam segala situasi (Mazmur 106:1-12) dan Sub Tema : dengan Hut ke-10 PGI Kota Medan semakin Komit hidup setia pada Tuhan dalam segala situasi.
Ketua PGI Kota Medan Martin Manurung dalam sambutanyan mengatakan bahwa Hut PGID yang ke 10 ini adalah berkat Tuhan. Penyertaan Tuhan kepada gereja-gereja dan seluruh pengurus dari pada PGID Kota Medan.
Satu hal yang kita syukuri usianya yang 10 tahun ini di Kota Medan itu ada berbagai gereja-gereja yang menopang terlebih lagi ada yang menopang yang sungguh luar biasa ada pemerintah kota Medan. Peranan pemerintah kota Medan dapat kita rasakan, dimana mereka menjalankan programnya melalui berbagai kegiatan kegiatan pembinaan rumah.
Agar kiranya umat Kristen itu nantinya memiliki sumber daya manusia secara fisik, oleh karena adanya kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh persekutuan gereja-gereja daerah kota Medan.
Sementara itu mewakili Wali Kota Medan Dra. Analoren Simanjutak dalam sambutanya, “Seperti biasanya pemerintah kota medan mengucapkan selamat Hut ke 10 PGID Kota Medan. Semua urusan yang mengakut pemerintah kota medan selalu kita minta pendapat dari PGID Kota Medan”, sebutnya.
“Tetaplah menjadi teladan dan terang kota medan kedepannya. Kita pajatkan syukur kepada yang maha kuasa sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini untuk mengucapkan syukur hari Hut Ke 10 PGID Kota Medan. Semoga bertambahnya usia berdirinya PGID Kota Medan untuk berkomitmen melayani jemaat di lingkungan gereja dan PGID kota medan ini dapat menjalankan program yang ada di kota Medan”, sebut Analoren Simanjutak.
PGDI dan persekutuan lainnya adalah satu aset membangunan bangsa dan negara. Gereja gereja di Kota Medan turut mengambil bagian dalam memajuka kota medan. Dan kita tetap menjaga persaudaraan di tengah – tengah masyarakat kota medan tang kita cintai ini. Mari kita bina hidup umat beragama agar tercipta kedamaian.
Membina kerukunan umat beragama sudah memberikan kontribusi atas terpeliharannya situasi yang aman dan kondusif. Apabila kota Medan terjaga dan kondufit maka pembangunan kota dapat berjalan dengan baik.
Selesai penyampaikan sambutan di lanjutkan dengan kebaktian dan di isi berbagai persembahan pujian dari berbagai gereja yang ada di kota medan dan setelah itu di laksanakan pemotongan kue Hut ke 10 PGID. (Gea)
