spot_img
BerandaEkonomi/BisnisIGP Wira Kusuma : "Fesyar Sumatera 2023 Sukses"

IGP Wira Kusuma : “Fesyar Sumatera 2023 Sukses”

 

KopItimes | Medan :
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, IGP Wira Kusuma mengapresiasi dan berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah berpartisipasi aktif menyukseskan rangkaian kegiatan Fesyar Sumatera 2023. Secara umum berbagai rangkaian kegiatan telah berlangsung dengan lancar dan sukses.

“Apresiasi dan terima kasih juga kami haturkan kepada berbagai pihak yang telah berpartisipasi aktif menyukseskan rangkaian kegiatan Fesyar Sumatera 2023, pemerintah daerah, KDEKS, MES, Asbisindo, berbagai lembaga dan instansi vertikal, perbankan, pesantren, asosiasi, komunitas, pelaku UMKM, GenBI, serta pihak lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Terkhusus kepada seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia se-Sumatera (12 KPwDN), DEKS dan DR Bank Indonesia, yang telah mendukung acara ini dengan sangat baik termasuk dalam penyelenggaraan road to Fesyar Sumatera di daerah masing-masing”, sebut Wira Kusuma.

“Kami turut mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang lomba dalam rangkaian kegiatan Fesyar Sumatera 2023, mulai lomba In2Motionfest (lomba design dan fashion show), Pesantren Unggulan, Ziswaf Unggulan, Dakwah Eksyar Antar Pesantren, Konten Eskyar, Wirausaha Muda Syariah, Video Kreasi Nasyid, serta lomba MTQ Putra dan Putri. Terima kasih telah memberikan performa terbaik pada acara Fesyar Sumatera 2023”, papar Wira Kusuma.

Pesan kami, setelah kembali ke daerah masing-masing agar dapat menjadi kontributor utama yang mengajak lingkungan sekitar untuk bisa menjadi unggul pada bidang masing-masing. Sehingga dampak replikasi untuk mendukung percepatan pengembangan ekosistem halal value chain dapat segera kita realisasikan bersama. Berdasarkan informasi yang kami peroleh, total outcome dalam penyelenggaraan road to Fesyar Sumatera 2023 dari 12 KPwDN seSumatera menghasilkan: Total omset penjualan showcasing UMKM sebesar Rp24,5 miliar (offline Rp9,71 miliar dan online Rp14,81 miliar). Total transaksi ekspor mencapai Rp145,44 miliar. Business matching pembiayaan, perdagangan, dan ekspor sebesar Rp96,49 miliar. Total lelang wakaf sebesar Rp69,56 miliar.

Sementara itu, selama pelaksanaan Fesyar Sumatera 2023 di 3 lokasi di Kota Medan, dapat kami informasikan beberapa hal sebagai berikut, total terdapat 259 UMKM yang melakukan showcasing offline baik binaan Bank Indonesia se-Sumatera (179 UMKM), juga dari binaan mitra stakeholder Bank Indonesia (80 UMKM) yang turut 3berpartisipasi dalam pameran Fesyar Sumatera 2023. Dimana produk-produk tersebut dapat kita lihat secara langsung di 3 lokasi pameran di Istana Maimun, Jl. Mesjid Raya, dan Plaza Medan Fair mall.

Untuk meningkatkan efektifitas promosi UMKM, kami juga melakukan program digitalisasi UMKM antara lain berupa fasilitasi pembuatan QRIS (101 UMKM), on boarding 130 UMKM ke ecommerce Tokopedia, Blibli, dan Shopee, e-catalog 179 UMKM Binaan Bank Indonesia se-Sumatera, serta promosi pada website Isef.co.id. Disamping itu untuk meningkatkan kapasitas UMKM, kami telah menyelenggarakan business matching perdagangan dan pembiayaan yang melibatkan UMKM dan pesantren. Adapun untuk business matching pembiayaan yang didukung oleh Asbisindo Sumut telah disalurkan kepada UMKM mencapai Rp40,3 miliar.

Sementara untuk program lelang wakaf yang mencakup 14 program unggulan dari BWI (Badan Wakaf Indonesia) dan Lembaga ZISWAF (Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf) dibawah FOZ (Forum Zakat) Sumatera Utara serta yayasan Syekh Ali Jaber memperoleh donasi mencapai Rp22,77 miliar. Program akselerasi sertifikasi halal produk yang difasilitasi juga melebihi target dari 1445 UMKM hingga saat ini yang dalam proses pendampingan mencapai lebih dari 2317 UMKM.

Pembentukan halal center baru di UINSU (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara) setelah sebelumnya Sumatera Utara 4telah memiliki halal center di UMA (Universitas Medan Area) dan UMSU (Universita Muhammadiyah Sumatera Utara). Ke depan peran ketiga halal center di Universitas tersebut akan terus dioptimalkan untuk mendukung penguatan ekosistem halal value chain di Sumatera Utara. Penyaluran Program Sosial Bank Indonesia untuk pengembangan ekonomi syariah dan kemandirian pesantren mencapai lebih dari Rp7,2 miliar per Juli 2023.

Lebih lanjut Wira Kusuma menjelaskan berbagai forum berupa seminar, talkshow, tabligh akbar, dan edukasi syariah telah diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan literasi publik terkait peningkatan potensi ZISWAF produktif, sertifikasi halal produk, digitalisasi keuangan sosial syariah, wirausaha, produk unggulan UMKM, pariwisata ramah muslim, pembiayaan syariah, dan penguatan ekosistem halal.

“Kami juga mencatat antusias publik
yang sangat luar biasa menyambut Fesyar Sumatera 2023. Sekitar 303.751 akun telah mengakses informasi seputar Fesyar Sumatera 2023 melalui instagram @bank_indonesia_sumut. Kehadiran peserta pada berbagai forum via youtube dan zoom hingga hari ke-3 mencapai 18.560 peserta online. Sementara untuk kunjungan secara langsung ke 3 lokasi Fesyar Sumatera kami perkirakan mencapai lebih dari 69.600 orang hingga hari ke-3. Kami informasikan juga berdasarkan data rekapitulasi per 23 Juli 2023, tercatat omset penjualan UMKM pada 3 hari pelaksanaan Fesyar Sumatera 2023 di 3 lokasi mencapai Rp7,64 miliar. Jumlah 5ini tentunya akan terus bertambah mengingat proses rekapitulasi hingga hari terakhir showcasing masih berlangsung.

Sehingga berdasarkan informasi keseluruhan dari penyelenggaraan road to Fesyar Sumatera 2023 di seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia se-Sumatera dan Fesyar Sumatera 2023 di Kota Medan diperkirakan menghasilkan dampak ekonomi lebih dari Rp443 miliar. Upaya Bank Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah inklusif yang diiringi oleh digitalisasi tidak hanya berhenti seiring dengan berhentinya rangkaian Fesyar Sumatera 2023 hari ini. Bank Indonesia akan terus mendukung pelaksanaan berbagai event dan campaign pengembangan eksyar, termasuk dalam waktu dekat yang akan dirangkaikan dengan ISEF (Indonesia Sharia Economic Festival).

Berbagai program-program lanjutan untuk memajukan perekonomi syariah berupa pengembangan, pendampingan, dan digitalisasinya akan terus dilakukan oleh seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia. Program ini tentunya akan terus dilaksanakan bersama dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak melalui sinergitas dan kolaborasi yang berkelanjutan demi mencapai visi Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dunia.

“Akhir kata kami mewakili Bank Indonesia sekaligus penyelenggara ingin menyampaikan permohonan maaf jika dalam pelaksanaan kegiatan ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan. Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati dan meringankan langkah kita dalam memberikan pengabdian yang terbaik untuk bangsa, negara, dan masyarakat”. tutup Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera UtaraI, IGP Wira Kusuma mengapresiasi suksesnya rangkaian kegiatan Fesyar Sumatera 2023. (Red/Hery Buha Manalu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini