Pelantikan Anggota Biasa Mahatala Angkatan 24 Foto : Ist |
Kopi-times.com | Medan :
Mahasiswa Pencinta Alam (MAHATALA) Universitas HKBP Nommensen, melakukan upacara pelantikan untuk angkatan ke-24 (Eka Anala Arkara). Dimana dalam upacara pelantikan tersebut dihadiri oleh ALB (anggota Luar Biasa), AB (Anggota Biasa), dan AMUD (anggota Muda).
Upacara pelantikan tersebut dilakukan di Lapangan Basket Universitas HKBP nommensen, pada pukul 12:00 WIB. Upacara tersebut dilakukan atas dasar ketentuan anggaran dasar rumah tangga (AD/RT) dan telah memenuhi syarat dalam berproses menjadi anggota penuh yaitu Anggota Biasa (AB) yang sudah ditentukan.
Dari 18 ada 8 orang Anggota Muda MAHATALA tahun 2019 yang telah memenuhi syarat untuk dilantik menjadi Anggota Biasa yaitu atas nama : Cycy Sinaga (Kira), Agustinus Tampubolon (Ketar), Laurensia Hutagalung (Memun), Hendra Simamora (Kuhip), Arno Rido Yufial Gea (Pelong), Rexi Sebastian Siallagan (Kuan), Enita Gultom (Inka), dan Arta Rumondang Silalahi (Sera).
Acara pelantikan ini berjalan lancar penuh haru dan kegembiraan. Setelah itu seluruh anggota Mahatala Nommensen mengucapkan selamat serta berjabat tangan pada Anggota Biasa yang baru dan ditutup dengan acara foto bersama.
Hery Buha Manalu, Anggota Luar Biasa (ALB) dari Angkatan IV (Halilintar) yang hadir dalam acara itu dalam sambutannya mengingatkan agar insan Mapala tetap menjaga nama baik sebagai pribadi yang berkharakter.
“Selamat dilantik menjadi Anggota Biasa (AB) bagi kalian adik-adik kami Angkatan 24. Saya mewakili Anggota Luar Biasa (ALB), mengucapkan Puji Syukur atas penyertaan Allah, Sang Penjadi Alam Semesta kalian menyelesaikan seluruh tahapan proses menjadi anggota Mahatala Nommensen”, sebut Hery Buha.
Menurutnya, seorang anggota Mahatala harus tangguh dan berdiri memiliki karakter yang baik, diantaranya dapat terlihat dari ketangguhannnya menghadapi tantangan, kemampuannya memikul tanggungjawab, serta motivasinya yang kuat untuk berbuat baik kepada sesama.
Ciri-ciri tersebut sangat melekat pada anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) karena kegiatan pecinta alam memang pendidikan yang membentuk karakter yang baik. Dari alam kita banyak belajar. Insan Mapala dikenal oleh semua pihak sebagai figur tangguh, bertanggung jawab, dan peduli pada sesama.
“Alam banyak mengajarkan hal-hal penting, Dari alam kita berguru, jiwamu ditempa di atas batu dan guntur yang menderu serta kilatan Halilintar. Hai kamu yang dilantik hari ini jadilah tangguh. Jaga nama baik Mapala, buktikan kalian adalah figur-figur yang tangguh, setia dan bertanggungjawab. Maka jika diserahi tanggung jawab, anggota Mahatala harus melaksanakannya dengan penuh disiplin”, tegas Hery Buha Manalu, Anggota Luar Biasa (ALB) yang bernama lapangan Hari Ganjang itu. (Rexy Sabastian)