Jejak Pena untuk Negeri
Suara Jiwa Merdeka
Hari Puisi Nasional 28 April 2020
kami jejak pena, menuai puisi
jejak pena,..
anak negeri
generasi bersih
menanti bukti
waktu berpusi
menuai puisi,..
aku disini
dan masih disini
menanti janji
si anak negeri
jejak-jejak pena,..
dedikasi,
tunaikan janji
arahkan hati
dari nurani
menuai puisi-puisi,..
jangan salah arti
kami mengabdi
padamu negeri
masihkah kau peduli
jejak pena puisi
hai Generasi bersih
ku setia menanti janji
jangan sepi
waktu berpusi
menuai puisi jejakmu
bukan menangih
mana bukti
tuliskan puisi,…
kami jejak pena, menuai puisi
hery bm
medan, 28/4/2020
suara jiwa merdeka
maknailah arti hadirku
bagimu,..
kau bisa mewakili kita
mengungkapkan perasaan kita
puisi dan manusia
tidak terlepas syairMu
kau senang,
kau sedih,
kau bahagia
Aku ada bersama eskpresimu
Aku senantiasa menyertaimu
sekali lagi dengarkan aku,
jika kau menangis,
tertawa dan tersenyum
semua rasa dari peradaban
maknai lah arti hadirKu ini,..
janganlah kamu menangisi Aku,..
maknailah arti hadirKu
bagimu,..
ke jaman ke jaman
tuliskan itu dikaryamu
hai para pujangga
pencari cahaya itu,.
dipuisimu yang merdu
marilah,..
tersenyunlah putri-putri Yerusalem
sudahkah kau
mengerti arti hadirKu,..
sekali lagi cobalah
dengarkan Aku,
“Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku”.
tapi maknai lah arti hadirKu
bagimu,..
suara jiwa merdeka
hery bm
medan, 28/4/2020
gapai bintang
beberapa kali aku terjatuh
melewati tangga itu,
tuk gapai bintang
tapi disini,..
komitmen kami,
mungkin kau
kawanku yang hebat
yang sejak lama kutunggu
mungkinkah kau
yang membuatku
terlempar sampai ke bintang
hery b m
medan, 15/2/2020
puisi di atas Bukit
karena rasa adalah cinta.
cinta adalah perdamaian
cinta itu kemanusiaan
cinta dan pengabdian
cinta adalah puisi
puisi adalah bahagia
yang pernah,..
Kau juga pernah kotbahkan
di atas bukit,
bukan dari di atas mimbar?,..
tapi di Bukit Pengabdian
di situ juga DarahMu tercurahkah
menebus kebahagiaan ..
yang pernah Kau kotbahkan..
berbahagialah yang menangis,
yang lapar dan haus,..
berbahagilah orang yang
suci hatinya,..
kepadanya akan dilhamkan
puisi puisinya yang suci
berbahagialah orang yang
terhempas hidupnya,.
kepadanya akan diungkapkan
sajak-sajak kehidupan
ketertindasan belenggu
jalan terjal berliku
terangilah jalan itu
nyatakan suara merdeka,..
esksistensi kami para puisi,
restuilah perjuangan penaku
hery bm
medan, 28/4/2020
sekuntum bunga dan hujan
kami sekuntum bunga
yang terbelenggu hujan,
untuk doa semalaman
demi amanah sang ratu
kadang aku berpikir
dimanakah dia, sang iba,
sang cinta, yang selalu
kau banggakan, kau ajarkan
sang keadilan yg kau sebut,
untuk pengabdian
untuk semalaman,..
untuk kami tidak pulang
membawa namamu
agar harum mewangi
yah, kami sekuntum bunga
yang terbelenggu hujan
sepagi tadi hingga kini
waktu siang yang dingin
yang terbelenggu hujan
semalaman kami diujung doa
mungkin para bangsawan
tak merasakan dalam basah
yang meresahkan sejak
semalaman kami berdoa
diberi kekuatan bagi kami
dalam parade kirab pawai
dan para bangsawan
tidak kan pernah merasakan
haus, lapar, ngantuk dlm basah
setelah semalaman
kita harus patuhi perintah
bersama hujan dijalanan
semoga kami mewangi,
jerih payah kami menjadi,
kami yakin dari sini
semua KAU catatkan dari langit
kami sekuntum bunga
yang terbelenggu hujan
hery bm
medan, sabtu,15/2/2020
pengabdi gugus tugas
demi raga yang lain
demi tunas-tunas, dan
nyanyian bocah kecil
awan yang mendung
seolah berkisah,.
sisa cerita lalu tentang
kawanku yang terpisah
matanya membasah
terisak tangis kenangnya,
arti persahabatan mmbekas
kau seperti embun bagiku, kak
hujan turun bercampur rasa
hujan deras air matanya
kala kita berbeda pendapat
mengapa terpisah, kak
ayoklah kak,..
demi tunas-tunas
demi nyanyian bocah kecil
marilah, tetaplah melangkah
kembalilah kak
aku rindu kau sapa lagi ‘dik
Ayoklah kak,..
jangan biarkan
jerih payah kita percuma
kita baru bertumbuh demi
tunas-tunas yang kita rintis
Ayoklah kak,..
tatap mataku
pandang langit membiru,
tuai padi-padi menguning
bulir-bulir karya pelayanan kita
demi raga yang lain
demi tunas-tunas
demi nyanyian bocah kecil,..
aku berdoa kau pasti kembali
restu bumi tawa canda
kita bisa karna kita bersatu
Kakak, kau tak tergantikan,….
ayoklah kak,..
lihatlah, hujan telah mereda
dibalik indahnya pelangi
nyanyian bocah-bocah kecil
dan warna-warni kehidupan
seiring irama kembalimu, kak
ayoklah kak,..
tuaian telah membentang
walau kita pernah berbeda
kini saatnya menjadi indah
kunaikan doa syukurku
Karena kembalimu kak,.
demi raga yang lain
demi tunas-tunas
demi nyanyian bocah kecil
buat pengabdi gugus tugas
hery bm
medan, 27/4/2020
senyuman indahmu
senyum indah,..
negeri ku menawan
bak air sungai nan biru
terpatri di batuan nan kelabu
Dimateraikan indah sang ratu syahdu,..
senyum indahmu,..
tak ada tanah sekaya ini,..
tak ada air sebening ini
sebening aku melihat jiwamu
engkau adalah kebanggaanku
Indonesia Tanah airku
Kaya budaya bangsa,..
senyum indahmu,..
budaya nan rupawan
ysng menjadi cermin hatimu
beragam suku disini,..
tetap menjadi satu
karna kau adalah semboyan
Bhinneka Tunggal Ika
elok pesonamu..
Negeriku Indah senyummu,..
esterlina br. aritonang
riau, 28/4/2020
puisi cinta sang penyair
pada mulanya adalah sajak suci puisi pertama Allah
pada mulanya merupakan karya besar keagungan Sang Pencipta
pada mulanya nyata titik balik keindahan alam semesta
pada mulanya fakta rangkaian peristiwa terjadi ada dan sempurna
gemerlap warna-warni dunia dalam genggaman tangan Sang Kuasa
hembusan nafasNya menghardik tiupan badai menggelora
memperdengarkan suaraNya lewat guntur di langit tinggi
dasar gunung gemetar dan bergoyang dengan berguncangnya bumi
dalam cintaNya yang tak pernah tersembunyi
menghadirkan kenyamanan dan kedamaian pada diri
berulang kali melangkahkan kaki dan berlari sendiri
namun cintaMu yang suci selalu membuat ku kembali
kadangkala merasa aku tau segalanya tentang dunia
membuat keputusan dan merancang sesuatu berdasar pikirku saja
gagal dan frustasi pada akhirnya bersujud dalam doa
menyerah dalam ketidaksempurnaanku lewat kuasaMu sempurna
puisi cinta sang sutradara
yohana sitompul
binjai, 28/4/2020
wajah negeri
Indonesiaku
birunya langit menghampar
seluas samudera
hijaunya alam menghembuskan kedamaian mesra
kicauan burung berdentang
dalam nyanyian manja
kedipan bintang menenangkan malam sepanjang masa
Indonesiaku
potret rumah tempatku bertumbuh
diiringi tawa dan tangis bahkan suara gaduh
permainan hidup dalam tangan orang berkuasa penuh
menjadikan jurang tajam pembanding bagi orang lusuh
Indonesiaku
lambang keindahan alam dalam pesona kalbu
hembusan angin sepoi menenangkan wajah sendu
guratan keakuan menggetarkan jiwa yang layu
menyapa kehidupan dalam lambaian suara syahdu
Indonesiaku
wajah negeriku dalam balutan kebencian
menghadirkan ketidakbenaran ditengah pertikaian
memunculkan makian panjang saat pandemi kengerian
menonjolkan keegoisan dikala perjuangan berujung kematian
Indonesiaku
jiwa membara terhadap ketidakadilan berbibitkan senyum rayu
hati memberontak marah dalam kekejian sadis penuh pilu
mensakralkan suara jiwa dalam rupa palsu
memperdaya kebenaran dalam aroma penuh kisruh
Indonesiaku
lelahku terdiam mengingat sejarah masa lalu
mata kosong memandang ke langit jauh
darah,bambu runcing bahkan nyawa menjadi saksi bisu
perjuangan atas nama merdeka membuat haru
yohana sitompul
binjai, 28/4/2020
pelangi indah bangsaku
Indonesiaku
keagungan dan kebesaran bersemayam penuh getaran cinta
mengoyak bumi dalam keheningan sosok pemimpin sederhana
presiden Jokowi kebanggaan putra bangsa tanah persada
tenang dan teduh menghadapi badai penuh kharisma
Indonesiaku
tanah airku dan tumpah darahku
disanalah aku berdiri jadi pandu ibuku
cukuplah kata itu menyadarkan bahwa kita adalah satu
tidaklah akan terpisah bahkan oleh waktu
Indonesiaku
ditengah-tengah virus corona yang melanda
banyaknya korban dan manusia yang bertaruh nyawa
baiklah kita taat pada aturan pemerintah
bekerja beribadah dan tinggal di rumah
janganlah lagi mempermasalahkan dan menunjuk muka
seolah kita banyak beraksi padahal cuma numpang gaya
menunjukkan kita tak punya kapasitas dan kinerja
Indonesiaku
keluar dari zona nyaman yang tidak menentu
masuk kamar tutup pintu dan saat teduh
ambil waktu dan bawa bangsa Indonesia dalam doamu
bukti nyata kau mengasihi Sang Pencipta dan tanah airmu
Indonesiaku
senyum kemenangan menjadi awal perjuangan keberanian
tatapan kebahagiaan menjanjikan keinginan pembaharuan
mendefinisikan arti pelangi memunculkan perubahan keindahan
menyatakan kepercayaan akan muncul secercah terang setelah kegelapan
yohana sitompul
binjai, 28/4/2020
“Indonesiaku”
nenek moyangku, orangtuaku,
dan aku
lahir ditanah ini.
keluargaku, sahabatku,
dan mereka semua
terlahir dari tanah airku.
merah putih warnamu Indonesiaku, sperti jiwa ragaku
darah dan tulangku mengalir
dan bertumbuh kuat menyatu
dan hidup dalam Indonesiaku, tanah airku
hutan, gunung, sawah, lautan
Indonesiaku punya
kekuatan, semangat yang berkobar, persatuan yang tak memudar
ada padamu Indonesiaku
Tuhan mencintaimu Indonesiaku,..
Dia memberimu kesuburan, kejayaan yang tiada habisnya
tragedi & peristiwa apapun tak mampu mengalahkanmu
jika Tuhan saja mengasihimu
kamipun mencintaimu
tanah airku Indonesiaku
jayalah selalu
cahaya maria sihotang
medan 28/4/ 2020
“Hei.. Covid 19”
kau datang dari luar
kau tidak mengenal kami
kami tidak mengenalmu
dengan ganas
kau ambil keluarga kami
dengan jahatmu
kau renggut sahabat
dan pahlawan-pahlawan medis kami
ketidaksopananmu,
yang datang tanpa diundang
masuk tanpa dipersilahkan
berkuasa tanpa di b’ri kuasa
seolah waktu kami adalah kepunyaanmu
Hei.. Covid 19…
kami tidak takut padamu
sebesar apapun kekuatanmu
seganas apapun tindakanmu
satu hal yang harus kau ketahui
bahwa Tuhan kami
adalah sumber kekuatan
Karna DIA berkata
“pencobaan yang kami alami tidak akan melampaui kekuatan kami.”
namun tak lupa kami
bertrimakasih untuk mu covid 19
karena kedatanganmu membuat perubahan besar dalam hidup kami
Mungkin…
Kejahatan, kebohongan,
ego, iri, dengki,
tinggi hati, kesombongan
selama ini merajai
dan menguasai kami,..
lalu Tuhan mengizinkamu hadir, mengajarkan kami akan
agar taat dan patuh
peduli, mengasihi
sehingga kami bertekad
untuk berbenah diri
mengambil hikmah semua ini
cahaya maria sihotang
Medan, 28/4/ 2020
cinta tanah air
Indonesia
tempatku dilahirkan
tempatku dibesarkan
tempatku dihebatkan
tumpah darahku
hijau nan elok wajahmu
segar ku hirup alirkan merahku
limpah ruah alammu
ku jadikan energi putihmu
negeri kebanggaanku
takkan ku biarkan
merahmu direnggut
takkan ku biarkan
putihmu ternodai
kami putra putri bangsa
siap berkorban jiwa dan raga
demi gagahnya merahmu
demi sucinya putihmu
evelina nurhayati:
medan, 28/4/2020
“Tuhanku”
Tuhan…
aku slalu bersujud kepadamu,
untuk mendapat anugrah darimu.
aku menyebut asmamu,
untuk memujamu.
Tuhan…
aku tak kan pernah lelah,
untuk slalu bersujud kepadamu.
aku tak kan pernah letih,
untuk slalu menyebut asmamu.
Tuhan…
tuntunlah aku menuju jalanmu,
wahai Tuhanku…
jadikanlah tidurku sebagai ibadahku.
jadinlah tidurku sebagai penghapus dosaku. dan, jadikanlah aku penghuni surgamu… amiin
evelina nurhayati:
medan, 28/4/2020
kebesaranMu Tuhan
keindahan dipagi hari
burung-burungpun terdengar sedang asik bernyanyi
matahari mulai memancarkan sinarnya,..
seakan dia tersenyum menyapa
anginpun berhembus
pohon-pohon bergoyang
seakan memuji kebesaranMu Tuhan
kebesaranMu Tuhan…
aku menyadari semua ini menceritakan
tentang kebesaranMu
alam semestapun tunduk kepadaMu
sedangkan kami
manusia ciptaanmu
paling berharga dimataMu
terkadang kami lupa akan keagunganMu
kadang kami terlena
dengan dunia ini
tanpa kami sadari telah menyombongkan diri kami
kebesaranmu Tuhan…
yang mampu mengingaatkan kami
ketika badai datang menerpa
kami menyadari
bahwa kami tidak berdaya
tanpa pertolonganMu
ampuni kami Tuhan
pulihkan kami
dan bangsa kami
kami bersyukur
semua yang kau ijinkan terjadi
ingatkan kami
agar tetap kembali padaMu.
rosianna sinulingga
medan, 28/4/2020
Indonesia negriku tercinta
Indonesiaku Negeriku tercinta,
yang penuh dengan keindahan alammu
kemanapun aku melangkah tiada pernah bosan-bosannya memandang setiap keindahanmu
membuat hatiku bangga & terpesona,..
kepadamu Negeriku tercinta
tapi saat ini aku merasakan hal yang berbeda
hatiku sedih dan pilu, rasa kwatir yang selalu ada dimana mana,
dan tiba-tiba semua keindahanmu tidak dapat lagi dinikmati dengan leluasa,..
Idonesiaku kini penuh dengan air mata sejak virus corona
datang melanda,
Negeriku tercinta
sedang berduka
wahai Indonesiaku
negeriku tercinta
tetap kuat dan bersatu kita melawan corona
walau saat ini hanya dirumah saja
tapi doa pemulihan bagi Indonesiaku tak henti hentinya kepada Tuhan yang maha kuasa
agar Indonesiaku kembali seperti semula.
rosianna sinulingga
Medan, 28/4/2020
kehadiran corona.
sejak corona datang
kekwatiran melanda negriku tercinta
hati penuh tanda tanya
kapan…sampai..kapan corona disini?
corona kau telah banyak merenggut nyawa
cukup..sudah cukup corona..
corona kami sudah lelah
kami sudah bosan dirumah saja
corona engkau menuntut kami bersih
menuntut kami belajar dirumah
semua karna kehadiranmu korona
cukup kami sudah puas dengan semua itu
kehadiranmu kami jadikan pelajaran berharga, bersyukur atas semua yang telah terjadi
cukuplah sampai disini corona… pergilah dari negeri kami ,
kuasa Tuhan atas kami
lebih besar dari segalanya..
rosianna sinulingga
medan, 28/4/ 2020
Jenyntha Maria S: ” virus corona”
dunia yang goyang
bumi yang bergoncang
penyakit yang menghimpit
hingga dunia terasa sempit
hari-hari berganti
tapi rasa tetap sama
di setiap tikungan terdengar teriakan
di setiap pengkolan terdengar bisikan
Virus Corona…
Awas!!…Hati-hati!!…Jauhi!!!.
kini…
kaki-kaki manusia siap berlari
meski tanpa arah
tanpa aba-aba…
sebab ketakutan ini mengikat kuat
membekas hebat…
jagalah aku ya Tuhan
sebab padaMu
aku berlindung
biarkan aku berlari pada kasih-Mu
biarkan aku berteriak dalam doaku
biarkan aku berbisik dalam asaku
padamu Tuhanku
Jenyntha Maria
pancur batu, 28/4/202
cinta Kristus bagiku dan bagimu
kucoba berjalan sendiri karena merasa kuat dan mampu tanpa campur tangan seorg pun dijalan hidup yang kutentukan sendiri
berjalan kemana pun yang kumau melakukan apapun yang kuinginkan
hingga aku sampai dijalan buntu yang gelap dan kelam,
aku terjatuh dalam lubang kehancuran..
spontan aku berteriak minta tolong berseru memanggil nama Tuhan dengan segera engkau ulurkan tangan merengkuhku
dalam kehangatan cinta-Nya
kusadari besarnya cinta Tuhan nyawanyapun Dia relakan gantikan nyawaku agar kuhidup
Dia tak pedulikan sebagaimana latar belakangku
apapun yang kupunya,
Terimakasih Tuhan atas cintaMU yang tak bersyarat bagiku
aku tak dapat hidup
kalau diluar kasihMU Tuhan
Tetaplah bersamaku
untuk selamanya
sebab tanpa engkau Tuhan
aku takkan berarti.
suliami bawamenewi
medan, 28/4/2020
saat kupejamkan mata
seakan-akan ku terbayang
akan pesona
kuterharu
dengan kesabaranmu
dalam peristiwa..
jangan sedih
pesonamu bercahaya..
saat ku terbangun dari tidurku.
kuberdiri dalam harapan baru.
merangkai bunga buat Indonesiaku..
Indonesia Merdeka,
harumlah namamu…
mistar l gaol
medan, 28/4/2020
cinta tanah air
Indonesia negeriku…
tujuh puluh lima sudah,
hitungan tahun yang kau lalui
telah dewasa,
perkasa dan elok rupamu.
Indonesia…
negeriku yang indah…
pesonamu terpancar
sejak hari lahirmu,
siapakah gerangan mereka
yang berkehendak merampas
karunia Tuhan terindah
buat masa depanmu?,
niscaya mereka
akan tersesat diantara
tujuh belas ribu lima ratus empat pulau…
Idonesia jaya negeriku…!!!
bisikanlah pada dunia;
kami, ya kami
dua ratus juta, enam puluh enam ribu belahan jiwa mencintaimu,
membalutmu dengan raga
yang bergelora,
memberimu rasa aman
dan takan pernah
gentar membelahmu….
Indonesia berjayalah
terus negeriku,
lebarkanlah sayap
Garudamu dan gapailah dengan segera semua impian kemerdekaanmu….
kami ada,
dan akan terus ada
dalam semangat cintah tanah air.
flenny meinorita
medan, 28/4/2020
harapan dibalik ratapan
nusantara, Indonesiaku
sebuah bangsa di mana aku dibesarkan
sebuah bangsa yang elok nan rupawan
sebuah bangsa yang dipenuhi dengan senyuman
aku bersyukur bisa lahir dan besar di sini
hatiku begitu cerah dengan senyum yang senantiasa menghiasi
namun sejak saat itu semuanya berubah
sejak negeriku kedatangan tamu yang tak diundang
covid-19 atau kerap disapa dengan coronavirus
sebuah virus yang katanya mematikan
seolah menggerogoti Negeriku secara perlahan
Slseketika aku terpaku menatap negeri nan rapuh
lihatlah,.. betapa menyedihkan negeriku ini
kotaku yang hangat dan ramai
seolah disulap menjadi kota mati
tengoklah…
betapa pilu hatiku
melihat mereka yang biasa tersenyum manis
kini mengunci diri dengan senyum yang miris
ayolah…
hentikan tangisan negeri ini
pasti ada secercah harapan
untuk Indonesia pulih kembali
febi dan boby
sembahe, 28/4/2020
covid-19
corona…
kau tak terlihat
namun wabahmu menyebar di seluruh dunia
ribuan jiwa melayang atasmu
seluruh orang takut denganmu
bahkan seluruh dunia sedang mencari pembunuhmu
corona…
keluarlah dari bumi
cukup sudah kau membunuh manusia
cukup sudah kau merugikan dunia
cukup sudah kau mengacaukan dunia
apalagi yang akan kau cari?
corona…
aku telah memohon kepada Tuhanku
aku memohon untuk lindungi semua manusia darimu
bersiaplah kau pergi
karena ku yakin..
doaku kepada Tuhanku yang akan mengalahkanmu
evelinda nurhayati manalu
medan, 28/4/2020
“syukur dalam tiap masalah”
corona????
why????
dia hanya datang
untuk singgah sebentar
kekawatiran kita
yang membuat dia betah
di tempat kita
corona atau covid 19
dia memberikan
banyak hal positif
yang tidak pernah
kita duga-duga
dia membuat kita menolong
tanpa memandang latar belakang
dia menghentikan perdebatan
yang selama ini menjadi sumber pemecah belah antara kita
dia juga menyatukan kita
tanpa merugikan
salah satu bela pihak
mari ucapkan kata syukur
stop perkataan yang negatif
percaya Korona akan segera berakir
tersenyumlah
dan bersukacitalah
bumi kita akan segerah
pulih dengan lantunan
dari setiap doa kita
widya agustina s
batangkuis, 28/4/2020
“kertas putih”
seorang insan mungil
terjelma ke dunia
tangisan kecilnya seolah melanjutkan nada
yang merupakan anugerah terindah dari sang pencipta
sosok yang melekat bagaikan kertas putih
tiada bernoda, tiada bercela
detik demi detik dilakuinya
tak terasa banyak kisah
yang sudah berkelana
kertas putih yang awalnya suci tercoret oleh tinta
yang kian di coret
kian bernoda
mengapa itu bisa terjadi??
kertas putih diisi sesuai dengan imaji dan jiwa
jika digoreskan dengan kebaikan dari hati nurani yang tulus
maka akan terlihat sangat indah dan sangat bermakna
jika digoreskan dengan kekejian dan kejahatan
maka goresan penanya tak terbentuk
dan tiada guna lalu dijadikan sampah
lalu goresan mana yang kau inginkan
jangan jawab sekarang
karena ucapan tak semudah tindakan
biarlah imajimu yang bekerja
lalu goreskan sesuai nurani yang bekerja
widya agustina s
batangkuis, 28/4/2020
untukmu Ibu R.A. Kartini
bagaikan emas betapa mulianya hatimu
bagaikan salju betapa
sucinya ide-idemu
bagaikan embun betapa tulusnya niatmu
bagaikan bintang betapa luhurnya harapanmu
betapa…..
betapa…..
betapa…..dan
betapa cemerlangnya cita citamu
wahai Ibu R.A Kartini
sungguh besar pengorbananmu
sungguh besar jasa jasamu
sungguh besar pembebasanmu
bebaskan kaummu dari keterbelakangan
bebaskan kaummu dari kebodohan
bebaakan kaum dari ketidaksetaraan
bebaskan dari semua ketidakadilan
wahai Ibu R.A Kartini..
engkau adalah Pahlawan kami
engkau adalah penuntun jalan kami
dari gelap menuju samudera terang
nurmanti malau
medan, 28 April 2020.