Kopi Times | Medan :
Dalam rangka memperkuat upaya preventif terhadap penyalahgunaan narkoba dan penyimpangan etika bermedia sosial, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menggelar kegiatan penyuluhan hukum di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan, Jalan William Iskandar, Kota Medan, meminta para siswa menjauhi narkoba.
Acara yang bertujuan untuk menjauhi narkoba, dibuka oleh Plh. Kasi Penerangan Hukum Kejati Sumut, M. Husairi, S.H., M.H., dan turut dihadiri Kepala Sekolah MAN 1 Medan, para guru, serta tim jaksa dari Bidang Intelijen Kejati Sumut sebagai narasumber.
Dalam pemaparannya, para jaksa menekankan pentingnya menjauhkan diri dari narkoba, terutama bagi para pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa. “Narkoba bukan hanya merusak masa depan pribadi, tapi juga mencederai keluarga dan masyarakat luas. Fondasi utama dalam menjauhi narkoba adalah iman dan takwa,” ujar salah satu jaksa narasumber.
Tak hanya soal narkoba, fenomena pelanggaran hukum di media sosial juga menjadi sorotan. Kejati Sumut mengingatkan para pelajar agar berhati-hati dalam setiap unggahan dan komentar di dunia maya. “Lebih baik kendalikan jari sebelum menyesal. UU ITE dapat menjerat siapa saja yang abai terhadap etika digital,” jelas narasumber lainnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program penyuluhan hukum Kejaksaan Republik Indonesia yang bertujuan membangun kesadaran hukum sejak dini, sekaligus meminimalisasi potensi tindak pidana di kalangan generasi muda, terutama menjauhi narkoba.
Dengan edukasi langsung ke sekolah, Kejati Sumut berharap semangat anti-narkoba dan budaya hukum yang sehat bisa tumbuh kuat di kalangan pelajar. (Bona Purba)
