Minggu, Desember 8, 2024
spot_img

Ketua DPP Namora Panaluan Situmorang Lumban Nahor Se-Indonesia Tolak Aksi People Power

Ketua DPP Namora Panaluan Situmorang Lumban Nahor Se-Indonesia Jhonson Situmorang, SH menyerukan kepada kaum pemuda dan masyarakat untuk menolak gerakan People’s Power (18/5/2019)
Foto : Ist

Kopi-times.com | Medan :
Ketua DPP Namora Panaluan Situmorang Lumban Nahor Se-Indonesia Jhonson Situmorang, SH menyerukan kepada kaum pemuda dan masyarakat untuk menolak gerakan People’s Power yang disampaikan pendukung pasangan calon Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, karena hal itu dinilai bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan dan asas demokrasi Pancasila.

“Dengan adanya isu-isu terkait rencana gerakan people’s power saya menyatakan menolak tegas dan tidak setuju dengan rencana itu, karena selain rentan terjadi perpecahan, cara-cara ini juga tidak baik,” kata Jhonson Situmorang, SH  saat dihubungi oleh awak media, Sabtu (18/05/2019) di Medan.

Jhonson juga menegaskan bahwa  Indonesia adalah negara berasaskan demokrasi dan berpegang teguh pada UUD 1945.

Negara kita menjunjung etika, berketuhanan yang maha esa dengan semangat persatuan dan kesatuan bangsa, segala bentuk yang berkaitan dengan masalah kebangsaan dan keumatan, sudah diatur melalui ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan dimuka hukum kita semuanya sama.

Bila ada hal yang dinilai menyimpang, segala sesuatunya hendak diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku, tidak mesti dengan cara menggerakkan massa.

“Jadi, mari kita salurkan aspirasi kita melalui jalur yang sesuai dengan konstitusi, bukan dengan gerakan ‘people power’,” tegasnya

Dijelaskannya lagi, people power itu  jelas tidak sesuai dengan asas demorasi di negara kita ini, untuk itu saya meminta semua pihak menahan diri, tidak memperkeruh suasana yang sudah kondusif ini.

“Kita hormati keputusan KPU, mari kita tunggu hasil rekapitulasi di KPU, harus kita ketahui bahwa gerakan people power juga akan berpotensi memicu perpecahan bangsa dan antar sesama anak bangsa.” pungkasnya. (Moh)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles