Kopi Times | Medan :
Sumatera Utara kembali menegaskan dirinya sebagai pusat kekuatan ekonomi kreatif kawasan barat Indonesia. Melalui Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2025, Bank Indonesia bersama Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) dan berbagai pemangku kepentingan menghadirkan sebuah ekosistem pembangunan yang menyatu: olahraga, transformasi digital, pemberdayaan UMKM, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Sebagai bagian dari Road to KKSU 2025, ajang BMPD Medan Run yang baru saja digelar bukan sekadar kompetisi lari massal. Ia menjadi tonggak awal integrasi antara gerakan olahraga, edukasi digitalisasi pembayaran, hingga promosi produk UMKM unggulan. Dengan menggandeng ribuan pelari dan puluhan pelaku usaha, acara ini menjadi cermin nyata bagaimana pembangunan ekonomi dapat dimulai dari ruang publik yang partisipatif.
Rangkaian menuju puncak KKSU 2025 akan berlanjut pada 18–20 Juli 2025 di Delipark Mall Medan, dalam bentuk pameran akbar UMKM kreatif. Dengan mengusung tema: “Merajut Inovasi Lokal: UMKM yang Inklusif, Berkelanjutan, dan Berdaya Saing,” kegiatan ini dirancang untuk mengakselerasi peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Sumut menuju level nasional dan global.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Rudy Brando Hutabarat, menegaskan bahwa KKSU 2025 bukan sekadar pameran produk. “Ini adalah panggung sinergi, antara inovasi, teknologi, budaya, dan semangat masyarakat untuk tumbuh bersama. Kita ingin mendorong UMKM naik kelas, go export, mengakses pembiayaan lebih luas, sekaligus menjawab tantangan ekonomi hijau yang inklusif,” ujar Rudy.
KKSU 2025 akan melibatkan lebih dari 200 UMKM pilihan dari seluruh penjuru Sumut, yang akan berpartisipasi dalam tiga klaster utama:
1. Sumatra Coffee Journey di area Lower Ground Delipark, menghadirkan kekayaan kopi lokal dari pegunungan Mandailing, Simalungun, Karo, dan Dairi, yang telah dikenal dunia karena cita rasanya yang khas.
2. Sumatra Fashion Ethnic & Sumatra Fashion Week, juga di Lower Ground, akan menampilkan ragam karya busana etnik modern berbahan dasar kain tradisional seperti ulos, songket, dan tenun yang diolah oleh para desainer muda daerah.
3. Teras Kuliner Sumatera Utara di Rivapark Delipark, menyuguhkan ragam makanan khas daerah yang menggugah selera, dari lemang, arsik, hingga kopi sanger dan camilan berbasis rempah lokal.
Yang membuat KKSU 2025 semakin bernilai adalah kehadiran berbagai supporting event seperti coaching clinic ekspor, forum pembiayaan UMKM, hingga talkshow kreatif bersama pelaku industri nasional. KKSU tidak hanya memamerkan produk, tetapi juga mentransformasi mindset pelaku UMKM agar mampu bersaing di pasar global.
Dalam semangat keberlanjutan, KKSU 2025 juga menaruh perhatian besar pada aspek inklusivitas dan ekonomi hijau. Produk-produk yang ditampilkan didorong untuk mengedepankan prinsip ramah lingkungan, penggunaan bahan lokal, serta melibatkan kelompok rentan seperti perempuan pelaku usaha, komunitas disabilitas, hingga anak muda kreatif desa.
Bagi warga Medan dan sekitarnya, pameran ini menjadi ajang rekreasi sekaligus edukasi ekonomi yang inspiratif. Masyarakat dapat menyaksikan langsung proses kreatif para pengrajin, mencicipi kuliner khas dari dapur UMKM lokal, hingga belajar langsung tentang pentingnya transaksi digital melalui QRIS yang diterapkan selama pameran.
Dukungan teknologi dan literasi keuangan menjadi tulang punggung penting dalam KKSU 2025. Sistem pembayaran non-tunai akan digunakan secara luas selama acara berlangsung, sebagai bagian dari transformasi ekonomi digital di Sumatera Utara. Edukasi QRIS, pembukaan rekening digital, dan konsultasi layanan keuangan akan disediakan oleh Bank Indonesia bersama perbankan mitra.
Untuk memudahkan akses publik, informasi lengkap mengenai KKSU 2025, mulai dari rundown acara, lokasi booth, hingga pendaftaran peserta, dapat diakses melalui laman resmi www.karyakreatifsumut.com serta akun Instagram @karyakreatifsumut dan @bankindonesiasumut.
Melalui seluruh rangkaian ini, KKSU 2025 bukan hanya merayakan kreativitas lokal, tetapi membangun masa depan ekonomi Sumut yang mandiri dan mendunia. Dari kopi ke catwalk, dari dapur ke pasar global, KKSU membuktikan bahwa Sumatera Utara memiliki kekuatan besar dalam keragaman, inovasi, dan kolaborasi.
Mari bergandeng tangan untuk mewujudkan Sumatera Utara yang semakin kreatif, semakin berdaya, dan siap menjadi pemain utama di panggung ekonomi Indonesia dan dunia. (HB)
