Senin, Desember 9, 2024
spot_img

KNPI dan AJH Gelar Diskusi Publik Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional

Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) dan Aliansi Jurnalis Hukum (AJH) menggelar Diskusi Publik Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional di Aula Ruang Sidang FISIP USU, Selasa (10/12/2019).
Foto : Ist

Kopi-times.com | Medan :
Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) dan Aliansi Jurnalis Hukum (AJH) menggelar Diskusi Publik Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional di Aula Ruang Sidang FISIP USU, Selasa (10/12/2019).

Kegiatan tersebut mengangkat tema hari anti korupsi momentum pemberantasan korupsi Indonesia dengan menghadirkan Ketua Komisi Kejaksaan (Komjak) Rebublik Indonesia (RI), Dr Barita Simanjuntak, SH, MH, DFr, A, dan juga Ketua Peradi Medan, Charles Janner Natigor Silalahi, SH, MH sebagai narasumber dalam diskusi yang dilakukan.

Ketua Komjak RI, Barita Simanjuntak mengatakan, untuk memperkuat penegakan hukum yang berkeadilan, maka interigitas peradilan pidana sekarang ini juga di integrasikan atau diperkaya dengan pendekatan- pendekatan lain, agar dapat terciptanya keadilan.

“Itulah sebabnya apa yang kita bicarakan sekarang kalau kita berada didalam, semangat memberantas korupsi. Maka pemberantasan dan pencegahan korupsi juga mengalami perubahan. Dimana paradigma yang baru dan cara pandang baru, profestik baru untuk dimaknai norma-norma hukum,” kata Barita.

Tujuannya adalah bagaimana masyarakat ataupun negara dapat mencapai tujuanya dengan baik dan memperhatikan hukum pidana. Dimana hal tersebut merupakan cara Mahkamah Konsentusi tentang delik tindak pidana krorupsi menjadi delik materi bukan korwil.

“Di satu sisi hal itu akan menimbulkan kerja ekstra bagi penegak hukum. Tapi pada sisi lain, itu akan menunjukkan dan meningkatkan kompotensi penegak hukum yang berkualitas,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Peradi Medan, Charles Silalahi mengucapkan terimakasih atas kegiatan diskusi publik dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi. Dikatakannya bahwa permasalahan korupsi bukanlah suatu permasalahan yang besar.

“Korupsi ini sebenarnya bukan masalah yang besar selama kita bisa sama-sama berperan aktif dalam hal melakukan pengawasan disitu. Tapi karena kita melakukan pemdiaman, makanya masalah korupsi ini pun jadi besar,” sebutnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia, Felix Sidabutar mengucapkan apresiasinya kepada Ketua Komjak RI yang bersedia hadir untuk bisa berdiskusi bersama dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Internasional (Hakordia).

“Terimakasih kepada Bang Barita yang sudah bersedia hadir dan berdiskusi soal anti korupsi bersama kami disini,” ucap Felix yang juga menjabat sebagai Sekretaris AJH Sumut.

Lebih jauh Felix pun mengatakan, alasan mengapa pihaknya bisa menghadirkan Ketua Komjak RI ialah karena Beliau adalah orang Medan dan baru diangkat menjadi Ketua Komjak RI.

“Dan hari ini kita hadirkan beliau ke Medan bersama dengan Ketua Peradi Medan, Charles Silalahi supaya kita bisa berdiskusi dan berkomitmen agar sama-sama kita bisa memberantas korupsi sehingga masyarakat bisa hidup berdampingan dengan tenteram dan nyaman,” sebut Felix.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketum DPP AJH, Dofuzogamo Gaho, Ketua DPW AJH Sumut, Ketua Dewan Pengawas Anjas Milan, ST, Irwan Ginting, SH, Ketua DPD AJH Siantar, Dumariah Sihombing, DPD AJH Simalungun Rinando Situmorang, DPD AJH Kab Sergai, Arman didampingi Sekretaris, Azwen Fadly SH, dan DPD KNPI Sumut, Samsir Pohan, Asintel Pengawasan dan bagian Pengawasan Kejatisu dan jajaran.(Gea)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles