Senin, Desember 9, 2024
spot_img

KPNEJ Apresiasi Jokowi ‘Tarik’ Relokasi 7 Perusahaan Asing ke RI

Ilustrasi : Ist
Kopi Times | Medan :
Ketua Komite Pengusul Nobel Ekonomi Untuk Jokowi (KPNEJ)/The Commitee Propose of Nobel Economy For Jokowi (CPNEJ) Yonge Sihombing mengapresiasi pemerintahan Jokowi atas keberhasilannya menarik relokasi 7 perusahaan asing  ke Indonesia. 
“Saya senang hari ini sudah ada yang masuk 7, sudah pasti ini yang 7,” kata Presiden Jokowi saat meninjau Kawasan Industri Terpadu di Batang dilihat dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (30/6/2020), yang dilansir oleh detikFinance, Selasa, 30 Jun 2020 14:22 WIB.
Berikut daftar 7 perusahaan yang memastikan relokasi ke Indonesia :
PT Meiloon Technology Indonesia,
Relokasi pabrik dari Suzhou, China. Pabrik di Taiwan dan China merupakan pusat produksi untuk pasar global.
PT Sagami Indonesia,
Relokasi pabrik dari Shenzen, China karena biaya pabrik dan tenaga kerja di Indonesia lebih kompetitif dari China.
PT CDS Asia (Alpan),
Relokasi pabrik dari Xiamen, China karena tarif impor produknya dari Indonesia ke Amerika 0% dibanding tarif 25% dari China ke Amerika.
PT Kenda Rubber Indonesia,
Relokasi pabrik dari Shenzen, China karena peningkatan permintaan pasar di Indonesia.
PT Denso Indonesia,
Relokasi pabrik dari Jepang karena memandang Indonesia sebagai lokasi terbaik setelah melakukan riset ke berbagai negara di kawasan ASEAN.
PT Panasonic Manufacturing Indonesia, Relokasi dari China karena ingin menjadikan Indonesia sebagai pasar basis ekspor bagi beberapa kategori produk home appliances.
PT LG Electronics Indonesia,
Relokasi dari Korea Selatan dan berencana menjadikan Indonesia sebagai regional hub baru yang menjangkau pasar Asia dan Australia.
Selain itu, kata Presiden Jokowi 
ada 17 perusahaan yang sudah menunjukkan komitmennya untuk masih ke Kawasan Industri Terpadu Batang. Prosesnya, kata Jokowi sudah hampir 100%. 17 perusahaan yang berniat relokasi ke Indonesia itu ditaksir total investasinya mencapai US$ 37 miliar. Mereka diperkirakan bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 112.000 orang.
Salah satu perusahaan telah menyatakan komitmennya yaitu LG Chemical dengan nilai investasi US$ 9,8 miliar, potensi penyerapan kerja 14.000 orang.
Sebelumnya dari siaran CNBC Indonesia, 30 Juni 2020, Pukul 13.23 WIB, Presiden Jokowi mengungkapkan akan ada potensi relokasi pabrik-pabrik dari China sebanyak 119 perusahaan.
Jokowi tak ingin peristiwa kegagalan Indonesia meraih limpahan relokasi pabrik dari China. Tahun lalu sebanyak 33 pabrik relokasi, tak satu pun yang masuk Indonesia.
“Ini juga terus saya sampaikan pada para menteri dan Kepala BKPM dilayani dan dikejar. Disampaikan fasilitas apa yang ingin kita berikan. Baik urusan lahan urusan izin, urusan listrik, gas dan lain-lain yang ini akan memberikan sebuah daya saing negara kita dalam rangka mereka mau merelokasi ke Indonesia,” katanya.
Yonge mengatakan keberhasilan pemerintahan Jokowi untuk menarik 7 perusahaan pindah ke Indonesia bukanlah hal yang mudah, karena itu KPNEJ patut mengapresiasi pemerintahan Jokowi yang telah berhasil menarik 7 perusahaan relokasi ke Indonesia. 
Dengan masuknya 7 perusahaan besar tersebut, kata Yonge akan memberikan manfaat bagi penciptaan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan memacu pertumbuhan ekonomi. 
“Semoga dari 112 perusahaan yang berencana untuk relokasi pabrik, bisa pindah ke Indonesia dalam jumlah yang lebih banyak lagi”, kata Yonge. (Red)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles