Pengurus dan anggota serta murid-murid sekolah adat Lembaga Keturunan Ompu Mamontang Laut Ambarita Sihaporas (Lamtoras) pun mengadakan upacara bendera, 17 Agustus 2020. Foto : Ist |
Kopi Times – Memperingati Hari Ulang Tahun Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, dari istana negara di Jakarta hingga pelosok negeri. Pengurus dan anggota serta murid-murid sekolah adat Lembaga Keturunan Ompu Mamontang Laut Ambarita Sihaporas (Lamtoras) pun mengadakan upacara bendera, 17 Agustus 2020.
Sebelum upacara, diselenggarakan doa di depan tugu Ompu Mamontang Laut Ambarita, yang merantau dari Ambarita ke Sihaporas sekitar tahun 1800-an. Para peserta bendera ini antara lain generasi ke-8 sampai 11.
Upacara bendera ini tanda kecintaan masyarakat Adat Sihaporas pada Negara Kesatuan Reppublik Indonesia.
Banyak warga Sihaporas ikut berjuang untuk kemerdekaan. Setidaknya, 6 orang mendapat piagam penghargaan Legiun Veteran RI. Antara lain, Firman Ambarita (Op Dimmy), Ranto Ambarita (Op Agus), pasangan suami istri Gabuk Ambarita & Vitoria Br Bakkara (Op Novi Romora/Rumondang) dan, Ompu Barita Ambarita. Kemudian Jahya Ambarita (Ompu Herbi), lahir di Sihaporas tahun 1920. Ia pangulu/kepdes Sihaporas 1947-1951.
Ompu Dimma dan Op Herbi adalah abang beradik kandung pomparan Ompu Gabuk Ambarita. Dua sepupu (anggina sian ompung Matinodohon Pomparanni Ompu Rasmi) yaitu, Op. Barita dan Op Agus, juga abang beradik kandung.
Mereka generasi ke-7 tinggal menetap di Sihaporas sejak dari Ompu Mamontang Laut. Lalu Gabuk Ambarita dan Victoria Bakkara asal dari Repa, istrinya, adalah generasi ke-8.
Ceritanya dulu seru, saat menghadapi Belanda berganti ke Jepun/Jepang. Tanah Sihaporas terdapat di peta enclave Belanda 1916, atau 29 tahun sebelum Indonesia Merdeka. Masyarakat adat Latoras Sihaporas akan berjuang terus untuk mendapatkan pengakuan tanah adat. (Red)