Bantuan sembako kepada mahasiswa asal Nias di Kota Medan, yang tidak bisa pulang ke kampung halaman akibat pandemi Covid-19 terealisasi, Rabu (6/5/2020) siang Foto : Ist |
Kopi-times.com | Medan :
Janji pemerintah Sumatera Utara lewat Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, untuk memberikan bantuan sembako kepada mahasiswa asal Nias di Kota Medan, yang tidak bisa pulang ke kampung halaman akibat pandemi Covid-19 terealisasi, Rabu (6/5/2020) siang.
Pembagian sembako yang dikoordinir langsung oleh DPRD Sumut, Pdt. berkat Kurniawan Laoli dilakukan di Kampus Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI) Medan, Jalan Teladan Medan.
Sembako berisikan beras 5Kg, gula 1 Kg, minyak goreng 1 Ltr, mie instan 3 bungkus, masker dan 1 bungkus roti tersebut dibagikan secara bertahap. Untuk tahap pertama, dibagikan kepada 623 mahasiswa.
Rincian kampusnya tahap I Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI) mendapatkan sebanyak 146 paket sembako, Institut Teknologi Medan (ITM) 21 paket, Akbid Murni Teguh 9 paket.
Kemudian, Universitas Budi Darman 135 paket, STMIK Logika 21 Paket, Triguna Dharma 37 paket, Unika 43 paket, Politeknik Medan (Polmed) 57 paket, Universitas Darma Agung dan STIE IBMI Medan 154 paket.
“Bantuan sembako tersebut beras 5kg, gula 1 Kg, minyak goreng 1 Liter, mie istan 3 bungkus, masker dan 1 bungkus roti. Ini tahap pertama untuk 632 orang,” terang Berkat Kurniawan Laoli.
Perwakilan dari gugus tugas Covid-19, M. Thoir, S.Pd menyampaikan harapan agar bantuan dari Pemerintah Sumut melalui Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, dapat bermanfaat untuk mahasiswa asal Nias yang masih tinggal di medan.
“Mudah-mudahan atas perhatian ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa.Terimakasih atas sambutannya di kampus ini semoga menjadi apa yang kita harapkan dapat bermanfaat bagi kita semua,” ungkapnya.
Rektor UPMI Medan Dr H Ali Mukti Tanjung SH MM yang hadir dalam penyerahan bantuan tersebut, mengajak para mahasiswa asal Nias untuk tetap bersyukur dan terus semangat belajsar di tengah pandemi.
“Harapan saya kepada mahasiswa jangan dinilai dari harganya tapi isi yang diberikan itu sedikit meringankan beban kita dari kondisi seperti ini. Ini salah satu langkah untuk semangat belajar walaupun kita tidak bisa bertatap muka langsung,” imbuh Ali Mukti.
Sementara itu Sekretaris BPH KMN UPMI Medan, Orahugo Zega mewakili Seluruh mahasiswa Nias menyampaikan terimakasih mereka atas bantuan yang diberikan. Mereka berharap agar bantuan serupa terus diberikan agar para mahasiswa asal Nias yang berada di Medan tetap dapat bertahan hidup.
“Kami banyak terimakasih kepada pemerintah Sumatera Utara, Tim Gugus Tugas, terutama kepada anggota DPRD Sumut, Pdt. Berkat Kurniawan Laoli yang telah bersusah payah memperjuangkan nasib kami mahasiswa Nias yang masih berada di Medan. Semoga bantuan terus berlangsung hingga pandemi Covid-19 ini berakhir,” harap Orahugo Zega dan dari Tim yang mewakili UPMI Medan Orahugo Zega, Serili Giawa, Putra Abadi Hulu, Desiaman Bu’ulolo, dan Anugrah Febriaman buaya. (Gea)