Kopi-times.com | Medan :
Mahasiswa Institut Teknologi Medan (ITM) mengecam segala bentuk represifitas dan kriminalitas yang dilakukan aparatur negara terhadap gerakan mahasiswa pelajar dan rakyat, Senin (30/9/2019) di depan depan Kampus Jalan Gedung Arca Medan.
Respon mahasiswa ini dilakukan dengan membagikan selembaran kertas kepada masyarakat dan pengendara yang melintas, berisikan tentang protes dan kekecewaan mahasiswa tentang Undang-undang yang tidak berpihak kepada rakyat.
Adapun tuntutan mahasiswa memandang kondisi dan situasi Indonesia yang semakin memburuk, membuat mahasiswa dan pelajar Indonesia bergerak. Mahasiswa mengadakan perlawanan terhadap penguasa yang semakin meningkat. Mahasiswa turun ke jalan menuntut keadilan kebebasan serta demokrasi yang nyata di Indonesia.
Jika aparat semakin Represif berlawanan akan semakin masif. Berawal dari rancangan undang-undang yang tidak pernah berpihak kepada rakyat banyak dan membuat mahasiswa pelajar, buruh petani dan kaum miskin kota merasakan penindasan yang dilakukan pemerintah Indonesia semakin mencekik rakyat Indonesia.
Karena kondisi dan situasi Indonesia yang semakin memburuk membuat mahasiswa dan pelajar Indonesia bergerak akan perlawanan terhadap penguasa yang semakin meningkat dan turun ke jalan menuntut keadilan kebebasan serta demokrasi yang nyata di indonesia.
Kami menutut dan mengecam segala bentuk represifitas dan kriminalitas yang dilakukan aparatur negara terhadap gerakan mahasiswa pelajar dan gerakan rakyat.
Pantauan kopi-times.com, hingga sore, mahasiswa masih membagi-bagikan kertas berisi apsirasi mereka kepada setiap pengguna jalan. Meminta agar pendidikan gratis, ilmiah ojektif dan bervisi kerakyatan, anti elit-elit politik dan partai politik. Mahasiwa juga menuntut berbagai kebijakan yang barpihak kepada rakyat.(Red)