Ilustrasi : Ist
Kopi-times.com | Medan :
Anggota DPRD Sumut, Rudi Alfahri, SH.MH angkat suara, terkait kericuhan yang terjadi di Desa Mompang Julu Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandaling Natal (Madina) Sumatera Utara, beberapa hari lalu, dalam masalah pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT), kiranya jangan sampai terjadi di daerah lain.
Dikatakannya, Pembagian BLT harus betul-betul dijalankan, sesuai dengan ketentuannya, jangan ada pemotongan dengan dalih apapun, agar tidak terjadi permasalahan yang bisa memicu kekecewaan di masyarakat, ujar, Rudi Alfahri, dari Dapil:XII meliputi Kota Binjai dan Langkat, diruang kerjanya, Rabu (1/72020) Jalan Imam Bonjol Medan
Sambungnya, Sebaiknya juga harus ada pengawasan, artinya, pihak lain juga harus dilibatkan, ada Kepling / Kepala Dusun, dan lainnya, kita juga maklumi bahwa ekonomi kita kan tidak sama semua, makanya harus ada data yang jelas sesuai kriteria yang pantas menerima, jangan tumpang tindih, jelasnya.
“Kita minta dinas terkait, untuk bisa mengawasi dalam pembagian bantuan ke masyarakat, agar peristiwa di Madina tidak terjadi lagi di daerah lain, mari kita jaga ketenangan di Sumatera Utara”, sebut Rudi Alfahri.
Disinggung kerusuhan di Desa Mompang Julu Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Senin (29/6), Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, masyarakat diminta untuk tidak tersulut emosi dan terprovokasi, dalam menyikapi permasalahan, hingga pada akhirnya membuat kita sendiri menjadi sengsara, kita negara hukum, sampaikan ke penegak hukum. Kata Rudi Alfahri, tutupnya. (tim)