Gerakan Rakyat dan Buruh Bangkit Sumatera Utara (Gerbang Sumut) finalisasi Rencana aksi unjuk rasa ke Gedung DPRD Sumatera Utara pada 2 Oktober 2019 Foto : Hery B Manalu/Kopi-times.com |
Kopi-times.com | Medan :
Berdasarkan konferensi pers Gerakan Rakyat dan Buruh Bangkit Sumatera Utara (Gerbang Sumut) akan turun ke jalan berunjuk rasa ke Gedung DPRD Sumut pada hari ini, Rabu 2 Oktober 2019. Aksi ini akan menuntut penolakan Revisi UUK No. 13, dan menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang dinilai sangat membebankan rakyat Indonesia beserta serentetan tuntutan lainnya.
Rencana aksi unjuk rasa buruh dan rakyat ini disampaikan pada Konfrensi pers yang paparkan oleh Pimpinan Aksi, Tony Rikson Silalahi didampingi Eben dari GSBI Sumut, Senin (30/9/2019) di Kantor SBSI Sumut, Jl. Saudara No.62 Medan.
Adapun tuntutan yang disuarakan oleh Gerbang Sumut pada tanggal 2 Oktober di DPRD antara lain : “Tolak Revisi UU No. 13 tahun 2003, tolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan berikan jaminan kesehatan gratis bagi seluruh rakyat, cabut PP 78 tahun 2015 Tentang Pengupahan dan Tetapkan KHL 100 item bagi buruh, Hapuskan sistem kerja Kontrak outsourcing dan pemanganggan, cabut Permenaker RI Nomor 228 tahun 2019 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing”, papar Tony Rikson Silalahi.
Cabut Permenaker RI No. 11 tahun 2019 tentang syarat-syarat penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lain. Hentikan PHK semena-mena dengan alasan apapun.
Hentikan pemberangusan serikat buruh berikan jaminan perlindungan berserikat dan mogok kerja. Tolak wacana perubahan peraturan penghasilan tidak kena pajak PTKP 4 juta menjadi 3 juta.
Rawat korban asap dan tangkao aperusahaan pembakar karhutla. Batalkan UU KPK dan UU Pemasyarakatan. Batalkan RUU KUHP Pidana, RUU Minerba dan UU Pertanahan.
Hentikan kekerasan dan penangkapan serta refresifitas aparat terhadap perjuangan rakyat. Perkuat peran dan fungsi pegawai pengawasan Ketenagakerjaan di Sumatera Utara.
Kepada Kopi-times.com, Tony Rikson Silalahi juga menyebutkan aksi ini murni dari gerakan buruh tampa adanya kepentingan pihak lainnya selain aliansi yang tergabung dalam Gerakan Rakyat dan Buruh Bangkit Sumatera Utara (Gerbang Sumut), yang terdiri dari GSBI Sumut, SPMI, KSPI Sumut, SBSI Sumut, SBSI 1992 Sumut, PPMI, SP RT-MM SPSI Deli Serdang, SP KEP-KSPI Deli Serdang, BEM SI Sumbagut, FMN Medan dan LBH Medan.
Tony Rikson Silalahi, pimpinan aksi
Gerakan Rakyat dan Buruh Bangkit Sumatera Utara (Gerbang Sumut) menyebutkan aksi ini akan dihadiri peserta lebih 1500 akan berkumpul di lapangan Merdeka Medan dan selanjutnya akan mengarah ke Gedung DPRD Sumut.
Gerakan Rakyat dan Buruh Bangkit Sumatera Utara (Gerbang Sumut) menyebutkan aksi ini akan dihadiri peserta lebih 1500 akan berkumpul di lapangan Merdeka Medan dan selanjutnya akan mengarah ke Gedung DPRD Sumut.
“Kami juga memohon maaf bila ada ketidaknyamanan para penggunaan jalan pada saat aksi nanti. Dan aksi kami murni, dalam orasi tidak ada orasi yang menghasut untuk menurunkan perintah Jokowi, tutup Tony Rikson Silalahi. (Red)