 |
| Priyanto Budi Nugroho, Kepala Grup Pengembangan Infrastruktur Kredit dan Pengaturan Pasar Keuangan BI saat Kegiatan sosialisasi mengenai peran surat berharga komersial sebagai sumber pendanaan perekonomian nasional, Jumat pagi (8/11/2019), di Hotel JW Marriott Medan (lt.1 Function Room Newyork & Washington) Medan. Foto : Hery B Manalu/Kopi-times.com |
Kopi-times.com | Medan :
BI mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai peran Commercial Paper (Surat Berharga Komersial) sebagai sumber pendanaan perekonomian nasional, Jumat pagi (8/11/2019), di Hotel JW Marriott Medan (lt.1 Function Room Newyork & Washington) Medan.
Priyanto Budi Nugroho, Kepala Grup Pengembangan Infrastruktur Kredit dan Pengaturan Pasar Keuangan BI, menyebutkan Surat Berharga Komersial (SBK) dapat berperan penting sebagai salah satu alternatif pendanaan jangka pendek bagi korporasi non bank dan sebagai instrumen pasar uang yang menarik bagi investor.
“Medan merupakan kota yang berpotensi dan memiliki perusahaan besar untuk menerbitkan Surat Berharga Komersial/SBK (dahulu disebut Commercial Paper) dan akan terus berupaya mengedukasi pengembangannya terutama perusahaan-perusahaan perkebunan di Sumatera Utara”, paparnya pada media.
Medan merupakan kota yang berpotensi dan memiliki perusahaan besar untuk menerbitkan Surat Berharga Komersial/SBK (dahulu disebut Commercial Paper).
“Bank Indonesia akan terus berupaya untuk mengembangkan pasar Surat Berharga Komersial melalui edukasi kepada potensial issuer dan program sosialisasi”, sebutnya.
Pihaknya akan berkordinasi dengan OJK dan melakukan harmonisasi regulasi. Khususnya regulasi yang mengatur lembaga-lembaga jasa keuangan yang dapat memanfaatkan SBK sebagai alternatif pendanaan jangka pendek dan juga sebagai investasi”, tutup Priyanto Budi Nugroho, Kepala Grup Pengembangan Infrastruktur Kredit dan Pengaturan Pasar Keuangan BI
Pertemuan ini memberikan pemahaman dan informasi peran strategis pembiayaan jangka pendek non-perbankan dan memperkenalkan instrumen surat berharga komersial kepada pelaku ekonomi, yang diselenggarakan dengan tema “Peran Surat Berharga Komersial Sebagai Sumber Pendanaan Perekonomian Nasional”. (Red)
