Gambar Ilustrasi Kopi Foto : Ist |
Kopi-times.com | Karo :
Sejauh mana Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Utara melihat potensi kopi, khususnya Karo yang juga berada di sekitaran daerah Wisata Danau Toba, Sumatera Utara.
Dalam hal ini, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Wiwiek Sisto Widayat menyebutkan, bahwa kopi sangat prospek. Kopi sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru dan pihak BI akan mendukungnya dalam pengembangan beberapa kluster.
“Kopi ini, kami melihatnya sangat prospektif. Kopi itu sangat prospek sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru atau alternatif cukup potensial dibidang pertanian, tentunya”, sebut Wiwiek Sisto Widayat.
Hal ini dipaparkan Wiwiek Sisto Widayat kepada Kopi-times.com, sesudah selesai memberikan materi tentang Prospek Perekonomian Sumut pada acara Pelatihan dan Gathering Wartawan kota Medan tahun 2019 di Taman Simalem Resort Karo, Kamis (26/9/2019).
Sekarang ini, jelas Wiwiek BI juga sedang mengembangkan kopi dalam beberapa kluster. Antara lain seperti di Karo, Sidikalang, Tapanuli Utara, dan akan terus dikembangkan.
Pihak BI dalam beberapa waktu yang lalu, juga telah membawa pengusaha-pengusaha kopi ke Singapura. “Kemaren itu masih dalam minggu yang lalu, kita membawa pengusaha-pengusaha kopi untuk pameran di Jakarta. Ada festival Kopi Nusantara di sana. Kita bawa beberapa barista dan petani kopi”, sebutnya.
Kepada Kopi-times.com, Wiwiek Sisto Widayat juga menjelaskan BI saat ini membina petani Kopi Karo. Tanah Karo juga sebagai bagian yang identik salah satu Wisata Danau Toba, disini BI akan mengembangkan gagasan ‘Desa Wisata Kopi’.
“Ada kelompok petani kopi yang kita bina disana, yang anggotanya 20-30 petani di Tiga Panah. Dalam waktu dekat, akan kita kembangkan sebagai ‘Desa Wisata Kopi’, sebut Wiwiek.
BI sudah membicarakan rencana pengembangan ‘Desa Wisata Kopi’ kepada pihak pemerintah daerah setempat. “Jadi ada suatu daerah kopi disana. Wilayah yang cukup luas, kita sudah bicara dengan bapak bupatinya. Dan bupatinya sudah setuju. Kita akan segera jadikan itu sebagai ‘Desa Wisata Kopi’, sebut Wiwiek Sisto Widayat, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara. (Red)