Minggu, September 8, 2024
spot_img

Novan Ermawan Tidak Sepakat KAHMI Dijadikan Alat Politik

foto : Ist

Kopi Times | Jakarta :

Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) mengganggu eksistensi dan indenpendensi HMI, karena mereka dapat mengintervensi HMI dari dalam maupun dari luar, tidak sepakat kalau KAHMI dijadikan alat politik dan lebih sepakat kalau HMI di jadikan perkumpulan silahturahmi para senior-senior yang sudah purna berHMI, sebut Novan Ermawan 18/11/2022.

Novan Ermawan, salah satu peserta Advance Training LK III Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badko Jabodetabeka-Banten, dalam keterangan pera rilis menjelaskan, dia tidak sepakat kalau KAHMI dijadikan alat politik oleh senior-senior yang mempunyai kepentingan, lebih baik KAHMI dibubarkan. Seharusnya KAHMI garda terdepan untuk membantu para kader HMI dalam perkaderan.

Konflik internal HMI sampai terjadinya dualisme kepemimpinan di HMI tak lepas intervensi dari KAHMI, maka sudah sewajarnya KAHMI ini dibubarkan saja, tegas Novan Ermawan (DON NE).

Jadi kader HMI harus memiliki gen keislaman dan keindonesiaan agar jiwa kepemimpinan nya ada dan terbentuk, kepemimpinan harus memiliki unsur visioner, progresif, menginspirasi, berfikir terbuka, kemampuan beradaptasi dan punya pendirian agar tidak mudah untuk giring oleh senior, Jelas DON EN

Menurut James Mecgregor Burns transformasional leadership adalah sebuah gaya kepemimpinan yang mengidentifikasi perubahan yang diperlukan, menyusun visi yang membuka jalan bagi perubahan yang dibuat dan melaksanakan rencana yang diperlukan agar perubahan tersebut terjadi, 

Novan Ermawan melanjutkan bawasannya  masyarakat madani harus bersifat toleransi, integritas, penopang dan setia memiliki jiwa kepercaya. 

Lanjutnya” jadi lahirnya masyarakat madani ketika seorang pemimpin memiliki jiwa kepemimpinan tersebut agar menciptakan masyarakat madani, dan tentunya kader HMI dapat melakukannya karena kader HMI dibentuk untuk menjadi seorang pemimpin, tutup Novan Ermawan  peserta lk3 HMI Badko Jabodetabek Banten. (Rel /Stevanus)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles