Firman Jaya Daeli pada Pagelaran Seni Budaya Nias Barat PRSU (foto : Hery Kopi-times) |
Kopi-times.com | Medan :
Tokoh masyarakat Nias Firman Jaya Daeli menyebutkan pemuda jangan sampai minus nilai-nilai perdaban dan budaya. Tapi harus bisa membenahi kemampuan membangun kemantangan dan kedewasaan yang berbasis kebudayaan.
“Jangan sampai kemajuan Millenial Pemuda, pemula, remaja taruna itu minus nilai-nilai peradapan dan kebudayaan”, sebut Firman Jaya Daeli.
Hal ini di paparkannya saat memberikan sambutan pada acara peresmian Paviliun dan pagelaran budaya Nias Barat di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), selasa (2/4) malam, Jalan Gatot Subroto Medan.
Firman Jaya menyebutkan acara kesenian dan kebudayaan sebagai bagian dari tradisi pemerintah Provinsi Sumut. Dimana malam ini diawali acara peremian paviliun Kabupaten Nias Barat di PRSU ini sejak sore tadi dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu)
Tentu kita bersama-sama sebagai Masyarakat Kepulauan Nias, khususnya dari Nias Barat mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Nias Barat dan seluruh jajaran, dan juga tentunya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) yang telah merencanakan menyediakan pavaliun ini sebagai sebuah ‘atmosfir seni budaya’ sebagai tempat mempertemukan mentradisikan menggelorakan seluruh prinsip-prinsip kesenian dari kebudayaan Kepulauan Nias Barat.
Ada tiga hal yang menjadi pemikiran kami dan kiranya juga ini bagian pemikiran kita semua paling tidak memaknai keberadaan paviliun dan dikaitkan dengan pelaksanaan panggelaran seni budaya ini.
Pertama adalah, kiranya kehadiran pavaliun ini bisa menjadi bagian dan media efektif sebagai instrumen strategis bagi Kabupaten Nias Barat untuk memperkaya mengembangkan, mewariskan seluruh hal yang berkaitan dengan seni dan budaya. Saya kira pola pikir itu memaknai dan memberikan masukan bagi adanya Pavaliun Nias Barat ini.
Kedua adalah, kiranya event ini jadi momentum yang menyentuh. Tentunya bagi seluruh masyarakat Kepulauan Nias khususnya dari Nias Barat mulai tumbuh orientasi mempersiapkan kaum millenial sebagai generasi muda yang profesional dan kreaktif.
Ketiga, kehadiran pavilium ini “bukan sekedar paviliun’. Tapi kehadiran pavalium Nias Barat salah satu sarana pendukung untuk membangun ekonomi kreatif.
“Sesungguhnya yang dilakukan pada acara malam ini bungkusannya yaitu instruksi seni pertunjukan dan seni musik. Tetapi sesungguhnya orientasi adalah ekonomi kreaktif. Bagi para pemuda tidak hanya sekedar mau kuliah. Bagi putra-putri atau pemuda mau memaknai ekonomi kreatif itu penting. Para pemuda harus menyadari hanya ekonomi kreaktiflah yang bisa membangun perusahaan”, sebut Firman Jaya Daeli.
Firman Jaya Daeli mengucapkan terimakasih atas peresmian paviliun Nias Barat. “Oleh karena itu sekali lagi kita semua masyarakat Kepulauan Nias mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemkab Kabupaten Nias Barat dan dibantu fasilitasi yang didukung oleh Pemprovsu telah meresmikan paviliun dan dilanjutkan dengan pentas seni budaya”, tutup Firman Jaya Daeli. (Hery)