 |
| Foto : Ist |
Kopi Times – Seri Ketiga Diskusi Webinar Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh akan dilaksanakan, Senin 31 Agustus 2020, tetap seperti dua topik sebelumnya melalui aplikasi Zoom Meeting Cloud.
Kedua topik sebelumnya telah dieksekusi pada 22 dan 27 Agustus lalu, yaitu: “Pemusik Tradisi dalam Pesta Adat, Ritual, dan Upacara di Masa Pandemi Vovid-19” dan “Radio-radio Siaran Seni dan Budaya di Sumut”. Sedangkan topik ketiga untuk besok terkait dengan Panggung Virtual.
Panggung Virtual sepertinya telah muncul seketika dengan akselerasi yang diberikan oleh internet. Internet untuk segalanya sebagai salah satu target Revolusi 4.0 juga memberikan peluang ke dunia panggung.
Selain itu semakin semaraknya model panggung virtual seperti live streaming, agaknya bisa menjadi solusi sebelum pandemi Covid-19 dapat berakhir dan secara tidak langsung mengatur ulang bagi dunia panggung yang selama ini semarak secara nyata, artifisial, atau manual.
Dua dorongan ke Panggung virtual agaknya terintegrasi bagi sejumlah pekerja seni dan panggung, termasuk di Sumatera Utara.
Acara dipandu seniman Batak Thompson Hs, melalui topik ketiga “Panggung Virtual Mampukan Mewujudkan Totalitas Berkesenian” penyambutan wahana baru ini dapat diuji atau dibahas. Tentu saja dapat terbuka kemungkinan kalau semua pekerja seni dan panggung dapat setuju dan memilih solusi lewat panggung virtual, apalagi untuk tujuan ekspresi, ekonomi, dan praktis lainnya.
Sesungguhnya Panggung Virtual bagaimana asyiknya ke depan untuk ditonton. Apakah juga akan memunculkan para penonton virtual yang tidak perlu sefokus menonton seperti sebelumnya? (Rel)
