Senin, Desember 9, 2024
spot_img

Pendidikan Teologi Harus Membuat Mahasiswa Jadi Lulusan yang Jujur Secara Moral & Akademi

Binsen Samuel Sijabat, Ed.D.,Ph.D atau yang sering disapa BS. Sijabat dari Persekutuan Antar Sekolah Tinggi Teologi Injili di Indonesia (PASTI),
Orasi Ilmiah pada Wisuda XIII STT Paulus Medan,
Sabtu (31/8/201) Royal Room Hotel Danau Toba Internasional
Foto : Hery Buha Manalu/Kopi-times.com

Kopi-times.com | Medan :
Binsen Samuel Sijabat, Ed.D.,Ph.D atau yang sering disapa BS. Sijabat dari Persekutuan Antar Sekolah Tinggi Teologi Injili di Indonesia (PASTI) menyebutkan Pendidikan Teologi harus membuat mahasiswa menjadi lulusan yang jujur secara moral dan akademi.

Pendidikan teologi juga harus memperlengkapi mahasiswa supaya berbuah, bukan hanya dari aspek intelek, moral, spiritual, dan keterampilan melayani tetapi terutama dalam perangai atau watak. Hal ini dipaparkan BS Sijabat pada orasi ilmiah tentang beragam dimensi hidup yang berbuah dari Injil Johannes, kepada civitas akademika STT Paulus saat mewisuda 62 lulusan S1,S2,dan S3 (jurusan PAK & Theologi), Sabtu (31/8/2019) di Royal Room Hotel Danau Toba Internasional jalan Imam Bonjol Medan.

BS Sijabat memaparkan tentang beragamnya dimensi hidup yang berbuah, Yoh. 15 :16 (Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam namaKu diberikan kepadamu.

Dimensi hidup berbuah yang dimaksudkan Tuhan Yesus dalam mengelola pendidikan Tinggi Theologi, para dosen dan para tenaga kependidikan pun patut berbuah dalam arti terus setia melakukan tugas berlandaskan kasih dan kebenaran.

“Jangan demi kasih maka kebenaran dan kejujuran akademis terabaikan. Jangan pula demi kebenaran dan kejujuran akademis, kasih karunia dikesampingkan. Keduanya harus berjalan seimbang seperti rel kereta api yang mampu membawa para penumpang sampai di tempat tujuan”, sebut BS. Sijabat.

Oleh sebab itu pendidikan pendidikan teologi patut menuntun mahasiswa bertumbuh dalam pengenalan kepada Tuhan Yesus.  Dalam memelihara dan meningkatkan kualitas pelayanan perguruan tinggi sesuai tuntunan UU Perguruan Tinggi (No. 12 Tahun 2012), Standar Nasional Perguruan Tinggi (No.44 Tahun 2025), dan Sistem Penjaminan Mutu Internal (melalui akreditasi BAN PT), para dosen dan tenaga pendidikan patutlah tetap menikmati relasi akrab dengan Tuhan Yesus dan Sang Guru Agung.

Naskah Akademik Pendidikan Kharakter (Kemendikti 2011) menekankan perlunya penegakan nilai dan kharakter jujur, cerdas, tangguh, dan peduli, (Judastali) pada diri civitas akademika.

Menurut BS bahwa Tuhan dan Sang Guru Yesus, sesungguhnya mengajak dan menuntun serta memampukan kita mewujudkan visi dan misi perguruan tinggi berdasarkan nilai hidup dan kharakter itu.

“Pendidikan teologi harus membuat mahasiswa menjadi lulusan yang jujur secara moral dan akademi, cerdas karena sungguh-sungguh belajar, tangguh dalam iman menghadapi godaan dan coban serta perduli terhadap pergumulan gereja di tengah masyarakat. Pendidikan teologi juga harus memperlengkapi mahasiswa supaya berbuah, bukan hanya dari aspek intelek, moral, spiritual, dan keterampilan melayani tetapi terutama dalam perangai atau watak.” Papar BS Sijabat.

Binsen S. Sijabat kepada para wisudawan STT Paulus Medan mengingatkan agar tetaplah setia untuk berbuah. Hidup yang berbuah adalah hidup yang tidak menjual iman kepada Kristus sebagaimana diteladankan Yudas Iskariot. Kitab Injil menyatakan bahwa Yudas dipercaya Sang Guru sebagai bendahara. Namun hidupnya justru sarat ketidakjujuran. Tuhan memberi kesempatan baginya untuk berbuah. Sebaliknya ia memberi ruang bagi iblis untuk menghianati Sang Guru.

“Demi syukur dan kemuliaan kepada Tuhan Yesus, para dosen dan tenaga pendidikan bersama-sama mewujudkan tridarma perguruan tinggi teologi, sehingga semakin berkualitas dalam aspek pendidikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat”, tutup BS. Sijabat.

Acara wisuda berjalan dengan hikmad, sebelumnya di buka oleh Ketua STT Paulus Medan, Dr.  Parluhutan Manalu M.Th.,MM. Renungan kotbah di bawakan oleh Pdt. Dr. Irwanto Berutu, M.Th.

Acara wisuda ke XIII,  STT Paulus  Medan dihadiri orang tua/keluarga wisudawan dan alumni yaitu Dr. Arnot Napitupulu MPd.K yang sekarang sebagai Kabid Bimas Kristen Departemen Agama tkt I Provinsi Sumatera Utara dan para undangan lainnya. (Red/Hery Buha Manalu)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles