Thomson Hs, Budayawan dan Seniman Batak menyebutkan pengetahuan tentang ulos perlu ditanamkan kepada para generasi milenial Batak,
Saat karnaval Hari Ulos Nsional di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (17/10/2019)
Foto : Hery B Manalu/Kopi-times.com

Kopi-times.com | Medan :
Thomson Hs, Budayawan dan Seniman Batak menyebutkan pengetuan tentang ulos perlu ditanamkan kepada para generasi milenial Batak. Informasi dan nilai filosofis ulos sebagai salah satu dari 7 warisan budaya tak benda adalah kaya makna kearifan budaya Batak perlu disampaikan.


“Pengetahuan tentang ulos perlu disampaikan kepada generasi baru dan milenial. Nama, jenis, kategori, jumlah, motif, dan fungsinya harus tepat informasinya”, sebut Thomson pada Kopi-times.com saat Karnaval Hari Ulos Nasional Kamis (17/10/2019), di Lapangan Merdeka Medan.


Penulis dan Sutradara yang aktif menghidupkan kembali Opera Batak, dalam PLOt (Pusat Latihan Opera Batak) ini, juga memaparkan peluang dan perkembangan estetika ulos untuk ekonomi kreatif.


“Secara estetika yang lebih tahu tentang ulos adalah para petenunnya”, sebutnya.


Ulos sesuatu yang menarik untuk dipelajari.


“Namun sejumlah buku tentang ulos dan para peneliti ulos sudah bertambah karena ulos merupakan sesuatu yang menarik untuk dipelajari, dikembangkan, dan dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi kreatif dan industri budaya”, sebutnya.(Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here