Penguatan Data & Informasi yang Jelas, Pertimbangan Buat Investor dalam Berbisnis

Kopi-times.com | Medan :
Potensi berinverstasi di Sumatera Utara memang cukup luas. Namun dalam berbisnis itu investor tentunya sangat membutuhkan data pendukung terkait pengembangan usaha dan bisnis. Penguatan data dan informasi yang jelas adalah salah satu faktor alasan dalam berbisnis.

Betul, Sumatera Utara itu memiliki berbagai peluang untuk berinvestasi, tapi selain karena wilayah dan letak demografinya yang strategis. Namun perlu diketahui, para pelaku bisnis dalam pertimbangan study kelayakannya, membutuhkan penguatan data akurat berbagai aspek bisnis untuk mengambil keputusan yang tepat. Pertimbangan para investor itu bertolak dari data informasi bisnis yang akurat.

Bagaimana menguatkan peluang itu. Peluang investasi di Sumatera Utara (Sumut) akan semakin kuat bila instansi terkait dapat menyajikan data akurat kepada para pemodal, khususnya dari luar negeri.

Karena bila sudah mendapatkan informasi jelas tentang seluruh aspek, yang berkaitan dengan motivasi invetasinya, maka berbisnis di Sumut pun akan semakin subur. 

Hal ini seturut dengan pendapat
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, yang diutarakannya saat acara Capacity Building North Sumatera Invest 2019 di Gedung BI Sumut, Selasa (8/10/2019).

Bahwa dalam hal meyakinkan calon investor (pemodal) diperlukan kerja keras semua pihak terkait di seluruh Sumatera mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota hingga masyarakat. 

Penguatan data dan informasi yang jelas salah satu faktor alasan dalam berbisnis.

Dalam konteks ini adalah, bagaimana menyiapkan database (basis data) tentang potensi daerah. “Pertama kita harus yakin dulu. Kedua adalah kejujuran menyikapi berbagai perkembangan. Kalau tidak jujur, kita akan sulit maju, ketiga, kita tidak boleh menyerah. Karena kalau dilihat dari segi potensi, Sumut ini menjanjikan benar, apapun kita punya,” papar Edy Rahmayadi.

Menurutnya, semua pihak terkait bisa bergerak dan bekerja keras menyiapkan data lengkap. Sebab tanpa itu, akan sulit untuk bisa meyakinkan calon pemodal menanamkan uangnya di Sumut. Sehingga dirinya optimis hingga akhir tahun ini, investasi bisa meningkat seiring upaya meyakinkan dari pemerintah daerah baik provinsi serta kabupaten/kota, terutama sektor agraria.

Bagaiamana supaya investor percaya, dukung dengan penguatan data dan informasi yang jelas. Data Sumut habitanya adalah agraris. 

“Pastikan investor percaya kepada kita lalu, selanjutnya kita pun bisa meyakinkan mereka. Jadi semuanya bergerak yang terpenting, adalah sektor agraria. Dari dulu habitatnya (Sumut) adalah agraris, kembalian ke sana. Jangan sibuk dengan yang lain. Itulah prioritas,” sebutnya. (Red)