Kopi-times.com | Medan :
Dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, komunitas Aliansi Mahasiswa Antikorupsi (ALMANSI) melaksanakan kegiatan Diskusi Publik Antikorupsi dengan Tema ”Di Era Millenial dan Teknologi yang Semakin Maju, Mengapa Korupsi tidak Berkurang?”, Senin (09/12/2019) di Aula PKM GMKI Cabang Medan jalan Iskandar Muda Medan.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa narasumber, diantaranya Pdp. Parulian Tampubolon, S.sn, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sumatera Utara, Ibu Peranita Sagala, ST, MMPP, IAI, Ketua Medan Membaca, Penyuluhan Antikorupsi. dan juga Dimpos Manalu, M.Si dari kalangan akademisi.
Diharapkan melalui kegiatan ini, peserta diskusi yang didominasi oleh mahasiswa dan juga rombongan dari KPID serta penyuluh antikorupsi bisa menerapkan prinsip antikorupsi yang dimulai dari unit terkecil, yaitu diri sendiri.
Selain itu diskusi bertujuan menerapkan prinsip antikorupsi dalam ruang lingkup keluarga dan mengenali kegiatan atau perilaku apa saja yang bisa dikategorikan mengandung unsur kolusi, korupsi dan nepotisme.
Parulian Tampubolon, narasumber diskusi menyebutkan perlunya upaya integritas kaum millenial untuk ditanamkan sejak dini berantas korupsi.
“Bukan hanya penegak hukum, upaya pemberantasan korupsi juga membutuhkan partisipasi generasi millenial sebagai garda terdepan. Integritas sangat penting untuk ditanamkan kepada generasi millenial sejak dini. Sebagai Agent of Change mahasiswa diharapkan dapat menjadi pelopor penggerak antikorupsi dan tentunya dengan moral yang baik adalah awal untuk menjadikan benteng pencegahan korupsi”, ujar Parulian.
Verona Stepanus Gulo yang juga
pendiri ALMANSI, kepada Kopi-times.com menyebutkan diskusi ini cukup menarik, salah satu narasumber, Ketua Medan Membaca Peranita Sagala mengisi kegiatan diskusi dengan permainan-permainan antikorupsi.
Membuat para peserta menjadi aktif sehingga acara diskusi ini berlangsung dengan meriah. Peserta tidak sekedar mendengar, namun ikut serta menggali potensi diri dan wawasan seputaran permainan, yang meningkatkan pemikiran-pemikiran anti akan korupsi.
Menurut Stepanus Gulo, penyelenggaraan diskusi ini merupakan bukti dari rasa semangat dan optimisme para mahasiswa untuk mencegah korupsi dari sejak dini.
“Bersamaan dengan berjalannya diskusi ini mahasiswa pun melakukan Deklarasi Aliansi Mahasiswa Antikorupsi (ALMANSI) yang bertujuan sebagai wadah untuk membangun semangat anti-korupsi pada generasi millenial”, sebut Stepanus Gulo.
Pendiri ALMANSI ini juga bertekat
menjadikan Indonesia bersih dari korupsi.
“Kami mahasiswa komit menyatakan diri bersatupadu dan sepakat melawan segala tindakan perilaku korupsi. ALMANSI siap terlibat aktif dalam mewujudkan nilai-nilai antikorupsi dan bertekad untuk menjadikan Indonesia bersih dari korupsi”, tegas Stepanus Gulo. Sebelumnya diskusi ini dipandu oleh moderator Arjuna Naibaho. (Red)