Foto : Deklarasi PPHRI, Sabtu 23 Januari 2021 di.Hotel Grand Antares Medan/Hery B ManaluKopi Times | Medan :
PPHRI (Perkumpulan Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia) mendeklarasikan dirinya sebagai wadah perkumpulan pengusaha hotel dan restoran Indonesia yang kreatif bermatabat dan berdaya saing, Sabtu 23/1/2021 di Hotel Grand Antares Medan.
PHRI adalah sebuah wadah menempatkan diri sebagai satu-satunya wadah pengusaha hotel dan restoran dan mitra pemerintah dalam pembangunan serta turut melaksanakan pembagunan nasional pada umumnya dan pembagunan pariwisata pada khususnya, sehingga mampu berperan serta baik skala nasional maupun internasional.
PHRI menjadi wadah perkumpulan pengusaha hotel dan restoran Indonesia yang kreatif bermatabat dan berdaya saing.
“Salah satu misi PPHRI adalah membina dan mengembangkan usaha yang bergerak dibidang jasa perhotelan, usaha jasa makanan dan minuman serta lembaga pendidikan pariwisata dan menjadi wadah perkumpulan pengusaha hotel dan restoran Indonesia yang kreatif bermatabat dan berdaya saing.” sebut Japar Gultom.
Ketua Panitia Deklarasi didampingi Sekretaris Deklarasi Lindung Pandiangan, SE, SH., MH dan Humas Panitia Deklarasi PPHRI, Yonge Sihombing, SE., MBA kepada Media Pers di Medan.
Menurut Japar Gultom wadah ini akan mengembangkan potensi kepariwisataan Sumatera Utara dan nasional secara serasi, seimbang, selaras antara pemerintah swasta dan masyarakat.
Deklarasi dihadiri Uspida Sumut dan Pegusaha Hotel dan Restoran, aktifis dunia pariwisata dan pers. Deklarasi PPHRI ini juga dilaksanakan setelah nama PPHRI ini mendapat persetujuan pendaftaran nama kepada Kementerian Hukum dan HAM RI.
PPHRI ini sebut Japar, lahir dan dilandasi oleh kepedulian para Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia untuk ikut serta membangun dan mengembangkan industri hotel dan restoran di Indonesia dan di Sumatera Utara pada khususnya. “Dilandasi oleh kepedulian para Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia untuk ikut serta membangun dan mengembangkan industri hotel dan restoran. Melalui pembangunan dan pengembangan industri hotel dan restoran, diharapkan akan mendorong terwujudnya pembangunan sektor pariwisata di Indonesia”, kata Japar.
Hal senada disampaikan oleh Lindung dan Yonge, deklarasi ini merupakan langkah awal untuk mensosialisasikan PPHRI kepada masyarakat dan para pengusaha hotel dan restoran dan para pelaku usaha sektor pariwisata di Indonesia.
Selanjutnya usai deklarasi PPHRI, maka selanjutnya akan melakukan pelantikan pengurus yang terdiri dari Pengurus DPP PPHRI dan DPD PPHRI pada bulan Februari nanti.
Setelah pembacaan sejarah singkat berdirinya PPHRI, pembacaan ikrar PPHRI, pembacaan visi misi PPHRI dan penandatanganan ikrar deklarasi secara simbolik, lalu memperkenalkan seluruh deklarator dan pendiri PPHRI yang berjumlah 21 orang.
Yonge Sihombing SE,.MBA Humas Panitia Deklarasi PPHRI menyebutkan hal ini merupakan momentum yang baik
membangkitkan semangat para pengusaha hotel dan restoran.
“Saya pikir ini momentum yang baik untuk membangkitkan semangat para pengusaha hotel dan restoran serta pelaku usaha yang terkait dengan kepariwisataan, terutama pasca pemulihan ekonomi nasional yang sedang dilakukan oleh Presiden Jokowi”, kata Yonge yang juga penulis buku “Jokowinomics”. (Red/ Hery B Manalu)
