Jumat, September 13, 2024
spot_img

Presiden Jokowi Membuka ‘Jalan Perubahan’ dan Membangkitkan Semangat Hidup Bangsa Kami

Yonge Sihombing dan Michael (Ketua dan Sekertaris Panitia Acara Peluncuran Buku Jokowi Maestro, Penyampaian Testimoni Capaian Keberhasilan Pembangunan Ekonomi dan Deklarasi Pengusulan Nama Presiden Jokowi Sebagai Nominator Penerima Penghargaan Hadiah Nobel 2022

Kopi Times |Medan :
Yonge Sihombing penulis dan Ketua Panitia Acara Peluncuran Buku Jokowi Maestro menyebutkan, yang paling utama menggerakkan hati, pikiran, sikap dan tindakan saya sehingga ‘bersekukuh’ untuk mengusulkan nama Presiden Jokowi sebagai calon penerima penghargaan hadiah nobel ekonomi adalah karena saya tidak ingin Presiden Jokowi dihina, dihujat, difitnah, dicederai tatkala beliau tidak lagi menjabat sebagai Presiden. Karena di negeri kami, tatkala seorang Presiden tidak lagi menjabat, maka seringkali dihujat, dihina, ‘dicederai’ bahkan diperlakukan secara ‘semena-mena’. Tindakan ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak suka kepada sang Presiden tsb, ‘lawan politiknya’ dan bahkan para pengikutnya. Saya tidak ingin melihat dan mendengar hal seperti ini berulang di negeri kami, karena tidak mendidik kepada anak cucu kami. 


Sekecil apa pun karya bhakti yang ditinggalkan oleh mantan Presiden kami, itulah yang harus dihargai dan dihormati. 


Presiden Jokowi telah membuka ‘jalan perubahan’ di negeri kami, beliau telah ‘menerangi kegelapan’, dan bahkan membangkitkan semangat hidup bangsa kami. 


Presiden Jokowi telah menutup ‘bunker’ kemiskinan, beliau telah ‘membangun jembatan keadilan’, dan membawa kami dan negeri kami kepada sebuah harapan baru dan masa depan baru.


Presiden Jokowi telah menetapkan mimpi kami sebagai sebuah bangsa, mimpi yang indah, yang kami rindukan dan yang akan kami wujudkan bersama. 


Banyak hal yang dapat dan ingin saya jelaskan, dan saya tak kuasa untuk menyampaikan semua isi hati dan pikiran saya. 


Jutaan orang di negeri kami, juga banyak menyimpan isi hati dan pikirannya tentang hal yg baik telah diperbuat oleh Presiden kami Jokowi. Mereka bahkan akan berkata dan bercerita lebih banyak dari apa yang saya sampaikan, mereka sudah menyaksikannya.


Dengan diberikannya hadiah nobel ekonomi kepada Presiden Jokowi, maka tatkala beliau tdk lagi menjabat sebagai Presiden, maka hal tindakan ‘semena-mena’ tidak menimpa hidupnya. Saya memohon dan meminta, melalui Komite Nobel untuk menganugarahkan hadia nobel kepada Presiden Jokowi sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan karya mulia beliau utk kami Indonesia dan juga untuk dunia. Dan juga, sebagai ‘tanda perlindungan’ dunia kepada Jokowi setelah tdk lagi menjabat Presiden Indonesia. 


Itulah penjelasan Saya yang sejujurnya sehingga mengusulkan nama Presiden Jokowi sebagai Penerima Hadiah Nobel Ekonomi Tahun 2022. (Red/Hery B Manalu) 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles